Makassar, Gosulsel.com – Pada bulan April 2018, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami inflasi 0,18% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,81.

Dari lima kota IHK di Sulsel, empat kota (Bulukumba, Palopo, Bone, dan Makassar) mengalami inflasi, sedangkan satu kota (Pare-pare) mengalami deflasi.

Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Nursam Salam, di Kantor BPS Sulsel, Rabu (02/05/2018).

“Tidak ada kabupaten di Sulsel yang masuk 10 inflasi tertinggi nasional, tapi Parepare mencatat deflasi tertinggi nasional di peringkat 8 dari 10 kota yang mengalami deflasi tertinggi,” ujarnya.

Inflasi tertinggi yang terjadi di Bulukumba yaitu mencapai 0,39% dan terendah di Bone mencapai 0,18%. Sementara Pare-pare mengalami deflasi sebesar 0,34%.

Inflasi yang terjadi di Sulsel ini disebabkan oleh naiknya harga pada lima kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan (0,53%); kelompok kesehatan (0,37%); kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,17%); kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,10%); dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,02%).

“Dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan lima mengalami inflasi di bulan April 2018 di Sulsel. Kelompok Bahan makanan penyumbang tertinggi inflasi di April 2018. Terkecil inflasinya di sektor pendidikan rekreasi dan olahraga,” tukasnya. (*)

---