Makassar, Gosulsel.com – Pertumbuhan ekonomi di Sulsel triwulan I – 2018 tumbuh 7,41%. Sulsel menduduki peringkat ketiga secara nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Didik Nursetyohadi, saat memaparkan pertumbuhan ekonomi Sulsel di Kantor BPS Sulsel, Jl Haji Bau, Senin (07/05/2018).

“Akhir tahun kemarin pertumbuhan ekonomi Sulsel rangking 2 secara naisonal. Sekarang rangking 3 nasional di bawah Papua dan Maluku Utara. Kalau momentum ini dipertahankan maka pertumbuhan Sulsel akan meningkat,” ujarnya.

Perekonomian Sulsel yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar berlaku triwulan I-2018 mencapai Rp 108,65 triliun. Sementara atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 73,05 triliun.

Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 15,02%, diikuti oleh penyediaan akomodasi dan makan minum serta transportasi dan pergudangan dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 14,31% dan 13,08%.

“Struktur PDRB Sulsel menurut lapangan usaha pada triwulan I-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan; industri pengolahan; perdagangan besar-eceran; reparasi mobil-sepeda motor; dan lapangan usaha konstruksi masih mendominasi PDRB Sulsel,” jelasnya.

Tercatat, ekonomi Sulsel triwulan I-2018 meningkat terhadap triwulan sebelumnya sebesar 0,27% (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh 12,58%.

“Lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan tumbuh disebabkan oleh adanys panen padi dan palawija, meskipun belum terjadi panen raya. Selain itu, pertumbuhan perikanan yang cukup signifikan juga mendorong pertumbuhan pada lapangan usaha ini,” tukasnya.(*)

---