Makassar, Gosulsel.com – Jumlah penduduk di Sulsel termasuk usia kerja pada Februari 2018, sebanyak 6,2 juta orang. Dari jumlah itu, jumlah orang yang menganggur meningkat hingga 18,09% atau bertambah sebanyak 34.444 orang. 

“Setiap periode jumlah penduduk naik jadi jumlah penduduk usia kerja meningkat. Dan angka pengangguran kita masih di atas 5%. Dibanding Februari tahun lalu naik,” ujar Faharuddin selaku Kepala Bidang Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dijelaskannya, pengangguran yang meningkat disebabkan beberapa sektor ekonomi terjadi efisiensi tenaga kerja. Diantaranya terjadi pada sektor informasi dan komunikasi, serta transportasi.

“Tingkat pengangguran masih tinggi di Sulsel karena dibeberapa sektor ekonomi ada efisiensi tenaga kerja. Misal di sektor perdagangan, transportasi, dan komunikasi. Sektor yang umumnya berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi,” jelasnya.

Lanjutnya, serapan tenaga kerja terbesar yaitu dari sektor pertanian sebesar 1,62 juta orang dan sektor perdagangan sebanyak 0,65 juta orang. Namun, sektor perdagangan mengalami penurunan dari Februari 2017 yaitu 0,67 juta orang menjadi 0,65 juta orang.

“Agustus lalu efisiensi di sektor pertanian sekarang pertanian sudah membaik ketenagakerjaannya. Sektor perdagangan berkaitan dengan maraknya perdagangan online,” tukasnya.(*)

---