Makassar,Gosulsel.com – Ratusan peserta aksi 115 bela Palestina memadati area Monumen Mandala Makassar sejak siang, Jumat  (11/05/2018). Aksi ini akan berlangsung hingga pukul 16.00 WITA sore nanti.

“Aksi ini merupakan reaksi dari keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 6 Desember 2017 lalu yang mengumumkan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel,” ujar Public Relation ACT Makassar, Mustafa Mathar.

Seperti yang diketahui bahwa Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama besar, yaitu Kristiani, Islam, dan Yahudi. Di kota itu terdapat situs-situs suci bagi ketiga agama tersebut, antara lain Tembok Ratapan (Yahudi), Gereja Makam Kudus (Kristen), dan Masjid Al-Aqsa (Islam).

“Keputusan dari pemerintah Amerika Serikat ini pun menuai reaksi dan kecaman dari beberapa negara termasuk Indonesia,” jelasnya.

Sejumlah ormas dan lembaga terlihat hadir dalam aksi tersebut, diantaranya ACT (Aksi Cepat Tanggap) Sulsel, MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) Sulsel, Forum Silaturahmi Dakwah Kampus (FSLDK) Sulselbar, Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD Lidmi) Makassar.

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar, Pemuda Bangun Masjid, Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Forum Silaturahmi Mahasisiwa Alumni DDI-AD, Mangkoso (FOSMADIM) dan berbagai lembaga kemahasiswaan dan kepemudaan se-Kota Makassar. 

Ormas yang tergabung dalam aksi tersebut juga menyediakan makanan dan minuman gratis. Massa yang mulai berdatangan tampak memakai syal atau pun membawa bendera Palestina ukuran sedang hingga besar sebagai bentuk dukungan dalam aksi ini.(*)

---