Istri Kajati Sulsel Resmikan Posyandu Teratai VI, Ini Kata Plt Wali Kota Makassar

Jumat, 11 Mei 2018 | 15:47 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar,Gosulsel.com – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal Mi bersama istrinya, Mellia Fersini, menghadiri peresmian Posyandu “Posyandu Teratai VI” di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Jumat (11/05/2018).

Posyandu teratai VI ini merupakan binaan Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IADK) Wilayah Sulawesi Selatan.

pt-vale-indonesia

Peresmian posyandu teratai VI ini ditandai dengan pemberian papan posyandu teratai VI secara simbolis dari Ketua IADK Sulawesi Selatan, Lili Karmisi kepada ketua Posyandu teratai VI.

Turut hadir dalam peresmian tersebut As Intel Kajati, Kajari Makassar, Camat Panakukkang, Kadis Kesehatan Makassar dan Kepala Badan KB kota Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Deng Ical mengucapkan terima kasih kepada seluruh ibu-ibu ikatan adhyaksa dharma karini (IADK), karena telah mengambil peran yang luar biasa.

“Terima kasih kepada ibu-ibu IADK terutama sekali kepada ketua IADK, Lili Karmisi, atas pembinaannya. Semoga dengan adanya posyandu ini bisa kembali memacu semangat warga pampang untuk lebih berkontribusi,” kata Deng Ical.

“Kalau sudah adami ibu-ibu jaksa maka ibu lurahnya juga akan tambah semangat, demikian pula kader-kader posyandunya akan lebih bersemangat dalam bekerja dan memberikan pelayanan optimal kepada ibu-ibu hamil, balita dan lansia,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa visi pemerintah kota Makassar itu adalah menjadikan Makassar kota dunia yang nyaman untuk semua.

Menurut pria berlatar doktor kebijakan publik ini, tidak ada gunanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan juga tidak gunanya kemajuan-kemajuan fisik yang lain, kalau ujung-ujungnya masyarakatnya belum merasa nyaman.

“Jadi yang menjadi patokan khusus adalah bagaimana membuat masyarakat itu benar-benar merasa nyaman tinggal di kota Makassar. Tidak perlu harus banyak uangnya yang penting kita bahagia, tapi kalau kita bahagia baru banyak uang ta pasti lebih nyaman lagi,” kata Deng Ical, disambut aplaus.

Oleh karena itu, menurutnya, program-program seperti posyandu ini bukan hanya dilihat dari aspek fisik dan kesehatannya, tetapi disini juga sudah mulai dikembangkan interaksi masyarakat yang harmonis. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong adanya kegiatan-kegiatan ekonomi produktif yang bisa hadir di posyandu itu.

“Jadi masyarakat tidak hanya bertemu setiap bulan, tetapi kalau memungkinkan interaksi sosialnya itu hadir setiap saat agar partisipasi masyarakat lebih meningkat, dan ujung-ujungnya itu kita bisa menikmati hidup nyaman dan damai di kota Makassar,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan adhyaksa dharma karini (IADK) Sulsel, yang meresmikan langsung posyandu teratai VI ini, mengatakan bahwa pembinaan posyandu teratai VI adalah wujud kepedulian kami terhadap kesetahan ibu dan anak.

“Dengan adanya posnyadu ini, saya harap akan lahir anak Indonesia yang sehat, cerdas dan kuat,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kajati Sulselbar, Tarmizi berharap dengan diresmikannya posyandu teratai VI ini, diharapkan bisa lebih meningkatkan lagi sistem pelayanan kepada masyarakat.

“Saya harap peningkatan pelayanan bukan hanya di posyandu teratai VI, tapi juga di posyandu-posyandu lainnya yang ada di kota Makassar,” mintanya.(*)


BACA JUGA