Alhamdulillah, Musibah Tanah Longsor di Tombolopao Tidak Memakan Korban Jiwa

Kamis, 24 Mei 2018 | 04:14 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com – Hujan deras mengguyur wilayah Tombolopao mengakibat terjadi tanah longsor, di Kampung Lappara, Dusun Pakkeng, Desa Mamampang, Kecamatan Tombolopao, Rabu (23/5/2018).

Meski tidak ada korban jiwa, namun material tanah dari tebing menutupi jalur utama menghubungkan Tombolopao, Gowa-Sinjai sepanjang 10 meter. 

Informasi diperoleh, musibah longsor terjadi sekitar pukul 06.00 Wita ini terjadi di kilometer 98. Meterial tanah menutup jalan. Kondisi jalanan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, berkat kerja anggota TNI dari Koramil 1409/04 Tinggimoncong, Polsek Tombolopao bersama warga setempat. 

Danramil 1409/04 Tinggimoncong, Kapten Inf Abd Rahman mengatakan, upaya warga bersama anggota TNI dan Polisi serta pemerintah setempat mampu membersihkan secara manual poros jalan provinsi yabg menghubungkan Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Sinjai dari sedimen selama sembilan jam.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian longsor ini namun kendaraan roda empat maupun dua tidak bisa melintas.

“Kami bersama warga masyarakat baru meninggalkan lokasi pukul 15.36 Wita sore tadi. Bersyukurlah kita karena berkat kerja gotong royong ini poros jalan menuju Kabupaten Sinjai itu bisa terbuka lagi meski belum bersih total sebab kita menunggu alat berat dari kota Sinjai dan masih dalam perjalanan,” jelas danramil sembari meninggalkan lokasi menuju kantor Koramil 04 jelang petang.

Terpisah, Camat Tombolopao, Baharuddin Lewa yang dihubungi mengatakan diperkirakan longsor terjadi pada pukul 04.00 dinihari. Untungnya karena lokasi longsor tidak di area pemukiman penduduk. 

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,”pungkasnya.(*)


BACA JUGA