Danny Terima Projo Sulsel, Gelar Nobar Piala Dunia di 11 Titik
Makassar,Gosulsel.com – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menerima Projo (Pro Jokowi) Sulawesi Selatan di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, Senin (11/06/2018).
Projo Sulsel dipimpin oleh ketuanya Herwin yang datang bersama pengurusnya. Mereka bertandang ke kediaman Wali Kota Danny untuk melaporkan persiapan Nobar Piala Dunia 2018 jelang kick off pada tanggal 14 Juni nanti.
Rencananya, Gelaran Nonton Bareng (Nobar) Piala Dunia 2018 akan dihelat di 11 titik se – kota Makassar yang mengusung tema Guyub, Bersatu, dan Damai.
“Harapannya bisa berjalan lancar. Masyarakat bisa menikmati dan terhibur,” kata Danny.
Selain Makassar, Panitia Nobar Piala Dunia 2018 dari Projo Sulsel juga menghadirkan tontonan serupa di 23 kabupaten/kota se – Sulsel. Khusus Makassar, 11 titik layar telah diverifikasi oleh pemilik hak siar PT Football Monumen Asia.
“Persiapannya sudah sekitar 80 persen, waktu yang tersisa Insya Allah semua bisa teratasi,” ujar Herwin ketua DPD Projo Sulsel didampingi beberapa pengurus dan panitia.
Wali Kota Danny mengharapkan masyarakat turut merasakan gegap gempita piala dunia ini, yang tentunya menambah semangat bagi panitia untuk terus bekerja mempersembahkan acara nobar untuk masyarakat.
Menurut Herwin, Nobar ini tidak dipungut bayaran alias gratis. Panitia akan menyiapkan layar lebar yang menghasilkan kualitas gambar yang lebih jelas dan terang.
Rencananya pembukaan Nobar dilakukan secara serentak di 24 kota dan kabupaten se – Sulsel yang berpusat di Anjungan Pantai Losari pada 17 Juni nanti.
Selain Anjungan Pantai Losari, penggemar olah raga sepak bola Makassar juga dapat mengikuti Nobar di Monumen Mandal.
Halaman Parkir Samsat, Lapangan Bola Hertasning, Komplek Haji Kalla, Pasar Kerung – Kerung, Lapangan Bontoala, dan Lapangan Masjid Al Markaz.
Nobar ini nantinya tidak hanya menyuguhkan tontonan bagi pecinta bola Makassar namun juga akan menghidupkan pelaku ekonomi masyarakat kecil. Selama 46 hari piala dunia berlangsung, PKL akan diberdayakan, penjual bakso, kacang goreng, dan minuman ringan akan diberikan ruang di tengah – tengah acara Nobar.
“Bisa diprediksi ribuan peserta Nobar akan hadir, apalagi masih dalam suasana lebaran, tentunya perputaran uang di kampung – kampung akan terjadi. Pergerakan ekonomi lokal akan terjadi,” pungkas Herwin.
Lokasi Nobar Piala Dunia 2018 ini, juga dilengkapi layout yang memudahkan peserta mengetahui letak fasilitas umum seperti tempat parkir, toilet umum, dan lokasi berjualan PKL.(*)