#Pilgub Sulsel
Amin Rais Desak KPU Sulsel Bongkar Sumber Dana Seluruh Paslon Gubernur
MAKASSAR,GOSULSEL– Aktivis Sulawesi Selatan, Amin Rais.SH mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempublikasikan dan menyampaikan kepada seluruh masyarakat berkaitan dengan sumber dana seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Tidak hanya itu saja, akan tetapi dia juga meminta kepada KPU agar menyebutkan seluruh identitas sumber pendanaan dari semua pasangan calon, entah itu dari penyumbang perseorangan ataupun lembaga swasta.
“Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mulai dari tahap pendaftaran, penetapan Paslon, masa kampanye, Pemilihan setiap TPS se Sulsel dan kini masyarakat tinggal menunggu putusan dari KPU, siapa yang akan memimpin Sulsel ke depan, jadi sudah sewajarnya kita mengetahui sumber pendanaan dari beberapa Paslon yang akan menjadi gubernur kita nantinya agar kecurigaan di kalangan banyak itu bisa terjawab”, Ucap Amin Rais, Selasa (3/7/2018).
Beberapa persoalan yang hangat dimedia sosial dan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, sebelumnya yang menyebutkan salah satu paslon yang dibekingi cukong atau bisa juga di sebut sponsor.
“Belum lagi kampanye beberapa paslon yang kita liat beberapa waktu yang lalu, berlangsung begitu megah mulai dari fasilitas kampanye hingga ada yang menggunakan pesawat Helikopter yang didatangkan dari luar Sulawesi, maka sudah sepatutnya kita mempertanyakan sumber dana dari semua itu,” tegasnya.
“Jadi kami meminta KPU segera mungkin untuk transparansi terkait anggaran beberapa paslon, agar seluruh masyarakat tau dari mana asal anggaran yang diperoleh gubernur tepillih nanti pada saat dia mencalonkan, dan jika memang benar ada sponsor dari luar Sulawesi Selatan di Pilgub ini, maka mari kita kontrol kepentingan apa di Sulsel kalau membangun atau merugikan maka kita akan kawal sama-sama,” imbuhnya.
Karena, lanjut dia, seluruh masyarakat sulawesi selatan tentu tidak mau KPU menetapkan pemimpin Sulawesi Selatan lima tahun kedepan yang di selimuti dengan kebohongan.(*)