A Tauto Taranggina, Kepala Bapenda Sulsel

Lampaui Target, Realisasi Pajak Sulsel Semester I Baru 45,94%

Kamis, 12 Juli 2018 | 16:20 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GO CAKRAWALA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel mencapai target pajak kendaraan bermotor (PKB) pada triwulan II 2018. Itu karena Bapenda Sulsel memaksimalkan pelayanan dengan tetap membuka kantor pada libur lebaran di bulan Juni lalu.

Pada tahun 2018 Bapenda Sulsel ditargetkan PKB sebesar Rp 1.163.598.000.000  yang harus dicapai minimal sebesar 45 persen hingga 30 Juni.
“Alhamdulillah, hingga 30 Juni 2018 realisasi PKB kita sudah melebihi target yakni sebesar Rp 534.521.567.158 atau sebesar 45,94 persen,” kata Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulsel Darmayani, Kamis (12/7).

pt-vale-indonesia

Dibandingkan tahun lalu, pencapaian ini jauh lebih baik karena pada 2017 pada waktu yang sama, PKB hanya terealisasi sebesar Rp 479.724.06.740  atau 43.37 persen.Ia menjelaskan, tercapainya target tersebut berkat kerja keras semua pegawai Bapenda Sulsel yang tersebar di 25 UPT di Sulsel.
Menurutnya, banyak tantangan yang dihadapi untuk mencapai target tersebut.  Apalagi di bulan Juni lalu sangat banyak hari libur. Hari kerja hanya ada 11 hari. Ditambah dengan kebutuhan masyarakat yang meningkat pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Hal ini membuat pelanggan enggan ke samsat.

“Oleh karena itu pada libur lebaran lalu samsat tetap beroperasi dan kami menjemput bola dengan mendatangi pelanggan samsat di rumah atau di kantornya untuk memudahkan mereka membayar pajak. Ini salah satu upaya kami dalam mencapai target tersebut meski harus mengorbankan waktu libur,” ujarnya.

Selain itu, kita juga meningkatkan upaya penegakan sanksi dengan melakukan penertiban kendaraan bermotor bersama kepolisian dan Jasa Raharja. Kami sangat berterima kasih kepada mitra kita di kantor Samsat yang sangat mendukung upaya peningkatan penerimaan PKB kita, terutama pihak Ditlantas Polda Sulsel.

Dipimpin Kepala Bapenda Tautoto TR yang juga Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, pajak bahan bakar melebihi target dengan capaian realisasi sebanyak Rp305.637.497.027 atau sebesar 50,85 persen dari target sebesar Rp601.050.000.000.
Pada periode yang sama tahun 2017 lalu Bapenda mencapai realisasi pajak bahan bakar sebesar Rp263.716.030.825  dari target sebesar Rp546.050.000.000 dengan persentase sebesar 48.30 persen.

Target pajak air permukaan (PAP) tahun ini sebesar Rp86.542.500.000. Hingga Juni 2018 realisasi PAP sudah mencapai Rp47.147.537.457 atau sebesar 54,48 persen. Semester I 2017 lalu Bapenda juga mencapai target PAP sebesar Rp43.718.987.661 dari target Rp79.425.000.000 dengan persentase sebesar 55,04 persen.

Namun demikian, pajak rokok dan BBNKB masih kurang dari yang kami harapkan.  Untuk pajak Rokok, Insya Allah bulan Juli ini akan kita terima penyetoran hasil penerimaan triwulan kedua, kita berharap penerimaannya mampu mengangkat realisasinya mencapai 50 persen lebih.
Sedangkan untuk BBNKB, capaiannya belum sampai 45 persen disebabkan karena beberapa faktor. Diantaranya adalah kondisi perekonomian dan perubahan tarif.

Berdasarkan Perda No.8 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perda No.10 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah, tarif  BBNKB diturunkan dari 12,5 persen menjadi 10 persen yang efektif berlaku 1 Januari 2018. Ini dilakukan untuk menggairahkan minat masyarakat membeli kendaraan baru dan mengurangi pembelian kendaraan dari luar Sulawesi Selatan.

“Penerimaan kita lebih kecil dari yang diharapkan karena tarif BBNKB turun dari 12,5 persen menjadi 10 persen atau setara dengan BBNKB di Jakarta. Meskipun begitu, kita mengalami peningkatan jumlah unit kendaraan baru sekitar 4 persen dibandingkan tahun lalu. ini jauh lebih baik, karena tahun lalu, pertumbuhan kendaraan baru kita malah minus 6 persen,” tambah Yani.

Meskipun demikian, pihaknya tetap optimistis dapat mencapai target tersebut karena dibantu 25 UPT di Sulsel yang aktif mengumpulkan pajak untuk mengisi kas daerah.

Upaya untuk mencapai target tersebut antara lain menggalakkan penertiban kendaraan,  melakukan inovasi pembayaran pajak melalui online serta menjemput pembayaran pajak pelanggan samsat melalui operasi door to door atau samsat keliling.(*)

Realisasi Juni 2018

– PKB   target 1.163.598.000.000 ,  tercapai Rp 534.521.567.158 atau sebesar (45,94 %) 

– Bahan bakar target 601.050.000.000, tercapai Rp 305.637.497.027 atau sebesar (50,85%) 

– PAP target Rp 86.542.500.000, tercapai Rp 47.147.537.457 (54,48 %)

– Pajak rokok target Rp 610.000.000, tercapai  Rp 184.465.011.413 (30,24 %)

– BBNKB target target 987.912.000.000 , tercapai 383.940.654.527 (38,86 %)


BACA JUGA