Gowa, Gosulsel.com — Apes menimpa Dg Bombong. Warga Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe itu jadi korban penganiayaan, Minggu (22/07/2018).

Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WITA sore. Dalam keadaan mabuk ballo, Ia dipukuli hingga babak belur. Akibat penganiayaan itu, Dg Bombong mengalami luka parah di bagian muka, bibir pecah, hidungnya juga mengeluarkan darah.

Pelaku penganiayaan sendiri belum diketahui. Sejumlah warga yang ditemui di lokasi kejadian tidak melihat persis kronologisnya. 

“Kita baru kaget saat melihat Dg Bombong ngomel sambil berteriak-teriak Setelah dihampiri, mukanya terlihat mengucurkan darah segar,” ujar salah seorang warga bernama Arman.

Coddink, warga lainnya  yang ikut berada di lokasi juga tidak tahu menahu peristiwa penganiayaan yang dialami Dg Bombong. “Saya juga baru tahu ini setelah warga banyak berkerumun,” tuturnya.

Sejumlah personil kepolisian dari Polsek Parangloe sudah turun ke lokasi kejadian, sekaligus menyelidiki siapa pelaku yang menganiaya korban. “Sepertinya mabuk itu,” ujar petugas, Rattingan.(*)

---