Jumlah Program Keluarga Harapan di 18 Kecamatan Capai 25 Ribu

Rabu, 25 Juli 2018 | 11:18 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com – Sebanyak 25.000 keluarga sasaran miskin yang tercatat saat ini tersebar di 18 Kecamatan di Gowa. Keluarga inilah yang setiap tahunnya penerima dana dari program keluarga harapan (PKH).

“Data PKH ini di-update sekali sebulan beserta pendampingnya. Kerja pendamping PKH sendiri yakni Kuota yang disekdiakan Kementerian sosial dibagi habis ke Kabupaten/kota di indonesia,”Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol, ketika ditemui Gosulsel.com, Rabu (25/7/2018).

pt-vale-indonesia

Syamsuddin mengatakan, untuk mendapatkan PKH di kabupaten/kota wajib memiliki komitmen memberikan pelayanan dibidang pendidikan dan pelayanan dibidang kesehatan.

“Kalau pemerintah mau tanda tangan dua komitmen itu maka dia akan diberikan program keluarga harapan,” ujarnya.

Dia mengatakan, yang bertanda tangan untuk mendapatkan PKH yakni, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Bappeda, kemudian disetujui oleh Bupati Gowa.

“Setelah Bupati Adnan setuju, maka kala itu Gowa diberikan kurang lebih 7000 RTM pada 2010,” terang Syamsuddin.

Sekadar diketahu, PKH ini merupakan sebuah program yang diberikan kepada keluarga kurang mampu atau keluarga miskin yang memiliki beberapa kategori.

Model yang diperkenalkan Pemerintah RI sejak 2007 lalu, dan Gowa bersama dua Kabupaten lain yakni Bone dan Makassar masuk pada 2010 kemudian berturut-turutlah beberapa kabupaten di Sulsel.

Keluarga yang masuk dalam PKH yakni keluarga yang memenuhi beberapa kategori. Pertama, keluarga tersebut punya anak sekolah. Kedua, punya anak balita. Ketiga punya ibu hamil. Keempat keluarga tersebut punya lansia. Kemudian kelima keluarga yang penyandang disabilitas.

“Nah bagaimana kalau ada warga yang tidak masuk dalam kategori tersebut? maka otomatis secara aplikasi tidak termasuk bersyarat sebagai peserta program keluarga harapan,” kata Syamsuddin.

Syamsuddin juga menuturkan, Program Keluarga Harapan ini memang meliliki kuota masing-masing untuk Kabupaten Kota di Indonesia dari kementerian sosial.(*)


BACA JUGA