Penuntasan Honorer K2 di Indonesia, Kepala BKPSDM Gowa: Kita Masih Tunggu Kebijakan Pusat

Jumat, 27 Juli 2018 | 17:13 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com — Setelah kabar pemerintah pusat dan DPR RI berjanji akan menuntaskan terkait tenaga honorer Kategori 2 (K2) pada Desember mendatang, muncullah berbagai pertanyaan di kalangan honorer khususnya di Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa.

Salah seorang honorer, Daeng Lewa mengaku dirinya saat ini masih mempertanyakan tentang kejelasan K2, khususnya di Gowa.

pt-vale-indonesia

“Apa K2 di Gowa sudah dihapus atau bagaimana? Karena yang saya dengar mau dituntaskan tapi Gowa ji yang tidak jelas berapa jumlah K2 nya,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gowa, Arham Rachmat, mengatakan berdasarkan data, jumlah honorer sebanyak 837 yang telah tervalidasi.

“Disini dari data bisa dilihat jumlah honorer yang valid itu 837 setelah dilakukan verifikasi 2014 lalu. Ini honorer yang dari tahun 2005,” ungkapnya kepada Gosulsel.com. Jumat (27/7/2018).

Lanjutnya, dari 837 tersebut didominasi oleh tenaga pendidik atau guru, tenaga kesehatan dan teknis dalam artian staf di kelurahan dan kecamatan maupun di dinas.

Terpisah, Kepala BKPSDM Gowa, Chairul Natsir yang diwawancarai via telepon siang tadi mengaku, persoalan penuntasan K2 sisa menunggu kebijakan dari pusat.

“Kalau soal penuntasan K2, saya sudah dengar, tapi kembali lagi kalau kita tunggu keputusan pusat. Untuk saat ini belum ada info, tapi kalau mereka mau terangkat harus ikut tes CPNS yang dibuka desember nanti,” terangnya.(*)


BACA JUGA