IST

Ratusan Laskar Terlatih Siap Kawal Neno Warisman di Makassar

Rabu, 08 Agustus 2018 | 14:36 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Citizen Reporter

Makassar, Gosulsel.com – Ratusan laskar terlatih yang berasal dari 43 ormas atau kelompok Islam yang terlibat dalam kepanitiaan Deklarasi #2019GantiPresiden, bakal mengawal Neno Warisman dan rombongan saat berada di Kota Makassar, pada Ahad (12/8/2018).

Dalam siaran pers yang diterima redaksi Gosulsel.com, Ustad Sidiq Al Maiwa selaku koordinator pengamanan, mengatakan dari total 43 ormas Islam yang bergabung itu, masing-masing akan mengutus minimal 20 orang di tim pengamanan.

pt-vale-indonesia

“Insya Allah, pengamanan kepada Neno Warisman dan rombongan dari Jakarta, sifatnya melekat untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Penglima Laskar Pemburu Aliran Sesat (LPAS) itu usai melakukan rapat koordinasi pengamanan, Rabu (8/8/2018) dini hari tadi.

Ustad Sidiq menyebutkan, ormas yang telah menyatakan kesiapannya untuk mengerahkan laskarnya, di antaranya LPAS, Front Pembela Islam (FPI), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Garuda Ummat dan Bangsa (Garuda), Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS), dan Syabab (Pemuda) Hidayatullah.

Ia menjelaskan, personel pengamanan dari kepanitiaan tersebut akan mulai bertugas sejak kedatangan Neno Warisman di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, saat beraktivitas di Kota Makassar, dan sampai balik lagi ke Jakarta.

“Karena ini adalah tim pengamanan sehingga ada aturan melekat yang kami berlakukan sehingga siapa pun yang ingin bercengkrama dengan Neno Warisman dan tamu lainnya, mesti seizin dengan petugas keamanan yang sudah diberikan tanggungjawab,” terang Ustad Sidiq.

Sekretaris Jenderal Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Andi Hidayatullah, menambahkan bahwa sebenarnya cukup banyak massa ormas Islam lainnya yang akan bergabung dalam deklarasi nanti, namun mereka tidak membawa embel-embel kelompok karena berbagai pertimbangan.

“Alhamdulillah, kegiatan kita ini sangat didukung oleh hampir semua ormas di Sulawesi Selatan, sehingga kita pastikan lokasi deklarasi nanti bakal menjadi lautan manusia,” jelas Hidayatullah sembari memastikan deklarasi akan tetap dilangsungkan tanpa ada kendala.(*)


BACA JUGA