Gowa,GoSulsel.com – Kabupaten Gowa punya nama besar di kancah persepakbolaan Sulsel. Daerah ini dikenal sebagai salah satu gudangnya pesepakbola handal. Banyak talenta pesepakbola lahir dari Gowa. Tidak heran jika dari dulu sampai sekarang, daerah berjuluk butta bersejarah ini tidak pernah kering bibit-bibit pesepakbola muda.

Azriel dan Subair salah satunya. Berposisi sebagai bek, kedua pemain ini menjadi tumpuan lini pertahanan Persigowa U-17 di Piala Soeratin.

Kesuksesan Gowa melaju ke babak 4 besar Piala Soeratin regional Sulsel tahun ini, tak lepas dari peran kedua pemain tersebut. Konsistensi Azriel-Subair dalam mengawal lini belakang Persigowa U-17 dari serangan lawan tidak diragukan.

Disetiap penampilannya, kedua pemain ini selalu tampil taktis menghalau serangan lawan. Keduanya menjadi tembok tangguh yang sangat sulit dilewati.

Manajer Persigowa U-17, Ir Rustam mengakui ketangguhan kedua pemainnya itu. Rustam mengatakan, kiprah positif yang dicapai Gowa di Piala Soeratin tak lepas dari peran Azriel dan Subair. Kedua pemain ini, kata dia, tidak tergantikan di tim utama.

“Saya sebagai manajer tim, bangga punya pemain muda sekelas Azriel dan Subair. Visi bermain khususnya mengawal lini belakang sangat bagus dan taktis. Keduanya palang pintu yang sulit dilewati,” tutur Rustam, Jumat, 10 Agustus 2018.

Ketangguhan bermain dalam menjaga lini pertahanan itu pula, kata dia yang membuat Azriel dan Subair tidak tergantikan di tim utama. Dibawah polesan sang pelatih Andi Bonni, Azriel juga ditunjuk sebagai kapten karena dinilai mampu menjadi motivator rekan-rekannya di lapangan.

Pelatih Persigowa U-17, Andi Bonni juga mengaku salut dengan kepiawaian Azriel dan Subair menjaga lini pertahanan timnya. “Keduanya sangat padu. Khusus Subair, meski posisi sejatinya bek, tapi juga punya naluri menyerang yang tinggi. Kerap Subair naik membantu penyerangan bahkan mencetak gol,” pungkasnya. (*)

---