Bantaeng, GoSulsel.com — Permintaan pendampingan proyek bantuan pemerintah pusat lewat Dinas Pendidikan Bantaeng senilai Rp 350 juta bersumber dari APBN 2018, ditolak Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Bantaeng, Fahrul Faisal.

Ketua TP4D Fahrul Faisal, secara tegas menolak untuk mendampingi pelaksanaan proyek yang dikerjakan di SMP 3 Bissappu itu karena dinilai ada yang janggal pada proses pembangunannya.

“Memang ada permintaan dari pihak SMP 3 Bissappu untuk didampingi oleh TP4D terkait pelaksanaan proyek di sekolah tersebut, tapi permintaan itu kami tolak,” kata Fahrul.

Menurut Kasi Intel Kejari Bantaeng itu, penolakan tersebut didasarkan atas hasil kajian dan pertimbangan TP4D karena kegiatan proyek pembangunan sejumlah ruang kelas di sekolah itu dianggap meragukan.

“Jadi ada pertimbangan tertentu sehingga kami simpulkan untuk tidak melakukan pendampingan,” jelasnya.

Sejauh ini pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah terjadi pelanggaran atau tidak pada proyek tersebut karena belum dilakukan pemeriksaan. Namun dari hasil konsultasi pihak TP4D kepada konsultan proyek tersebut, itu dianggap rawan untuk didampingi.

Untuk itu diminta kepada pengelola kegiatan bantuan merehabilitasi sejumlah ruang kelas di SMP 3 Bissappu tersebut agar dapat dilaksanakan sesuai ketentuan.(*)

Kontributor: Asmaun/GoSulsel.com

---