Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono

Dirjen Otoda Kemendri: Jadi Timses, Kepala Daerah Tak Boleh Bawah Jabatan

Senin, 20 Agustus 2018 | 14:16 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Kepala daerah baik Gubernur dan Bupati-Walikota bisa menjadi tim sukses dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono.
Hanya saja, pejabat yang menjadi ikut terdaftar sebagai timses harus izin. Untuk gubernur mengajukan izin ke menteri dalam negeri, sementara bupati-walikota mengajukan izin ke gubernur.
“Boleh memberikan dukungan bahkan bisa menjadi tim sukses. Asal bukan kapasitas sebagai Gubernur atau Bupati-Walikota. Bebas memberikan dukungan kepada siapapun tapi tak boleh mengatasnamakan jabatannya,” katanya usai mengakhiri dialog kebangsaan yang digelar relawan Projo di Hotel Singgasana, Senin (20/8/2018). 
Penjabat Gubernur Sulsel ini menyebutkan selain sebagai seorang Gubernur atau Bupati-Walikota, mereka yang juga terikat sebagai kekuatan partai. Ini juga sesuai UU Nomor 7 tahun 2015 tentang pemilu. 
 
“Untinya bahwa sebagai Gubernur dan Bupati-Walikota memang harus bisa memgayomi seluruh komponen kekuatan bangsa. Termasuk dalam proses pilkada maupun pemilu,” lanjutnya. 
 
Sumarsono juga mengingatkan Kepala daerah yang melakukan kampanye atau sosialisasi dalam Pilpres tak boleh menggunakan fasilitas negara atau daerah. Termasuk mengerahkan ASN dalam proses sosialisasi. 
 
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno menyebutkan sulit menang di Sulsel. Pasalnya sebagainya besar kepala daerah yang ada merupakan pendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. 
 
Menurut Sandi, semua kepala daerah, baik Gubernur maupun Walikota/bupati harus independen dalam setiap kontestasi demokrasi.
“Saya akui memang berat di Sulsel. Tapi apakah Gubernur dan Bupati boleh memihak? Harus independen. Nggak boleh ikut mendukung, itu dilarang dalam PKPU. Itu yang menyebabkan saya mundur dari Wakil Gubernur DKI Jakarta,” katanya. (*)


BACA JUGA