Makassar, Gosulsel.com — Hari Raya Idul Adha yang juga populer disebut Hari Raya Kurban akan dilaksanakan Rabu (22/8). Hari raya itu menjadi momen bagi masyarakat, khususnya yang mampu, untuk berkurban, baik kambing maupun sapi.

Khusus di lingkup Pemprov Sulsel, menurut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Suherman, data sementara jumlah sapi kurban yang masuk ke Biro Kesra, angkanya sudah mencapai 100 ekor. Angka tersebut diperkirakan akan bertambah menjelang Hari Raya Kurban dilaksanakan.

“Hingga saat ini, sudah terkumpul 100 ekor sapi dari berbagai OPD lingkup Pemprov Sulsel yang akan dikurbankan. Angka tersebut pasti masih akan bertambah karena belum seluruh OPD menyerahkan datanya. Kita masih tunggu. Masih ada dua hari lagi sebelum Hari Raya Kurban,” ungkap Suherman.

Khusus untuk Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, lanjut dia, disiapkan satu ekor sapi dengan kualitas super. Begitu juga bagi Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Tautoto Tana Ranggina, menyiapkan satu ekor sapi untuk kurban.

Dia berharap, jumlah hewan kurban lingkup Pemprov Sulsel tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu, yakni sebanyak 160 ekor.

“Tahun lalu ada 160 ekor sapi kurban di lingkup Pemprov Sulsel. Kita berharap tahun ini lebih banyak lagi. Minimal sama lah dengan tahun lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur dan Pj Sekprov menurut rencana akan melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Karebosi Makassar bersama Wali Kota Makassar.

“Agenda sementara, Pak Gubernur dan Pak Sekda akan salat Idul Adha di Lapangan Karebosi,” terang dia.

Usai salat Idul Adha, rencananya, Penjabat Gubernur Sulsel akan menyaksikan penyerahan hewan kurban dari Presiden RI Jokp Widodo ke Pemkot Makassar. Sapi yang disiapkan untuk kurban Jokowi diketahui berjenis simental ini memiliki berat 920 kilogram dan merupakan hasil kawin suntuk yang dilakukan peternak di Kabupaten Maros. Harganya sekitar Rp45 juta.(*)

---