Makassar, GoSulsel.com — Aktivitas pabrik pemecah batu (stone crusher) di Kecamatan Parangloe, Gowa terus menuai sorotan. Selain beroperasi sampai tengah malam, materialnya juga dibiarkan berserakan ke jalan raya.

Contohnya, pabrik stone crusher milik PT Varia Beton di Desa Borisallo. Material pabrik yang terletak di atas bukit itu, meluber turun ke Poros Malino.

Warga resah. Bagaimana tidak, material dari pabrik stone crusher itu sangat membahayakan keselamatan pengendara. Kendati masalah itu sudah sering disampaikan, namun pihak pabrik bergeming.

“Saya pernah hampir jatuh disitu,” tutur Dg Nangka, warga Lanna, Kamis (23/08/2018).

Rusdi, salah seorang pengendara roda empat juga sangat menyesalkan kondisi itu. Ia meminta, pihak terkait untuk menyikapinya.

“Mestinya pemerintah turun tangan. Bukan hanya rawan kecelakaan, tapi juga mengganggu kenyamanan pengendara yang ingin berkunjung ke Wisata Malino,” paparnya.

Plt Camat Parangloe, Mappatangka Dg Talli yang dikonfirmasi berjanji akan segera turun melakukan pengecekan di lokasi. “Saya di Pakkolompo ini. Sebentar saya cek kondisinya,” janji Mappatangka.(*)

---