Genjot Skill Generasi Muda, KNPI Gowa Gelar Pelatihan Pengembangan SDM Pemuda
Gowa, Gosulsel.com — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gowa bakal menggelar program pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda.
Kegiatan sekaligus sebagai rangkaian menyongsong Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018 mendatang itu digelar di Gedung Adi Jaya, Jalan Tumanurung, Sungguminasa, 7-8 September 2018 mendatang.
Ketua Panitia, Satriana Tahir mengatakan, kegiatan pelatihan pengembangan SDM pemuda tersebut dilaksanakan dalam dua tahap. “Untuk tahap pertama diikuti sekitar 60 peserta dari perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) serta pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gowa,” ujar Satriana, Senin, 27 Agustus.
Sejumlah tokoh berkompeten tentang kepemudaan, kata dia, siap dihadirkan sebagai pembicara. Antara lain, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, H Irman Yasin Limpo, Dosen Politik Unismuh Makassar, Arqam Azikin, Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Kabupaten Gowa, Muh Fajaruddin, Anggota DPRD, Muh Fitriady serta Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia (MPI), Usman Djabbar Mappisona.
Selain pelatihan pengembangan SDM pemuda, KNPI Gowa, lanjut dia, akan melaksanakan dialog anti narkoba pertengahan September mendatang. “Kita juga melaksanakan kejuaraan Futsal antar OKP di bulan Oktober serta panggung seni pada bulan Desember,” sebut Satriana.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Gowa, Usman Baddu saat ditemui di Warkop 88 menambahkan, kegiatan pelatihan pengembangan SDM pemuda itu merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menciptakan generasi muda yang mandiri dan berdaya saing.
“Ini bentuk komitmen KNPI Gowa dalam menggenjot skill kalangan pemuda,” kata Usman.
Menurut mantan Ketua HIPMA Gowa itu, tantangan era globalisasi saat ini sangat ketat. Agar pemuda bisa bersaing, dibutuhkan kemampuan ilmu SDM yang handal dan mumpuni.
“Makanya, melalui pelatihan pengembangan SDM ini diharapkan dapat menambah kemampuan intelektual, skill dan kapasitas ilmu generasi muda sebagai penerus bangsa ke depan dalam menghadapi persaingan ekonomi Asia dan dunia,” pungkasnya. (rus)