Gowa,Gosulsel.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasaar bakal terima sebanyak 300 dosen berstatus aparatur sipil negara (ASN). Hal tersebut diungkapkan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Abd. Rasyid Masri, M.Si, saat menjadi pembina upacara 17 September 2018 di Lapangan upacara Kampus II UIN Alauddin Makassar, Samata-Gowa, Senin (17/9/2018).

“Setelah hampir empat tahun tidak menerima dosen yang berstatus sebagai Aparatus Sipil Negara (ASN), maka tahun ini UIN Alauddin Makassar ditargetkan akan menerima dosen sebanyak 300 orang,” ungkapnya di depan peserta upacara.

Ia juga menjelaskan bahwa Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah penerimaan dosen dalam perguruan tinggi agama Islam yang dulunya bernama IAIN Alauddin Makassar tersebut.

Abd Rasyid Masri juga meminta semua dosen UIN Alauddin Makassar khususnya dosen tetap non PNS yang sudah lama mengabdi di kampus hijau tersebut agar menyiapkan persyaratan dan berkas yang dibutuhkan pada saat pendaftaran.

“Sambil menunggu formasi lebih lengkap, maka diminta kepada semua pihak yang ingin menjadi dosen agar mempersiapkan diri dengan baik dan melengkapi segala persyaratan yang diperlukan. Khususnya kepada mereka yang sudah mengabdi di UIN sebagai dosen tetap non-PNS, juga diberikan kesempatan untuk mendaftar,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutan, alumni Komunikasi Program Pasacarjana Universitas Hasanuddin tersebut tak lupa mengingatkan agar seluruh sivitas akademik untuk tetap menjaga ketertiban, kedisiplinan, kemanan dan kebersihan kampus.

“Terutama dalam hal ketertiban, keamanan dan kebersihan, agar dibentuk satu lembaga khusus yang menanganinya. Sebab UIN Alauddin dewasa ini sudah mencapai kemajuan yang cukup signifikan, sehingga faktor keindahan kampus harus seiring dengan kemajuan tersebut,” tandasnya.(*)

---