Ilustrasi

Besok Ribuan Honorer K2 Aksi Tuntut Penerimaan CPNS Ditunda

Selasa, 18 September 2018 | 17:40 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,Gosulsel.com—Besok, Rabu (19/9) sekitar 1000 lebih honorer Kategori 2 (K2) yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2-I) akan menggelar aksi unjuk rasa. Tuntutan utama mereka adalah meminta pemerintah menunda penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Kita minta sampai ada perubahan regulasi terkait pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Kita minta pasal 131 yang mengatur batasan usia di Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN direvisi khusus untuk honorer,” kata Abdillah, koordinator aksi saat dihubungi, Senin (18/9).

pt-vale-indonesia

Abdillah menyebutkan aturan tersebut menjadi kendala bagi honorer K2 untuk menjadi CPNS. Di mana dari 22 ribu honorer K2 yang ada di 24 kabupaten-kota dan Pemprov Sulsel, sekitar 90 persen usianya sudah diatas 35 tahun.

Terkait aksi yang dilakukan, sampai kemarin sore sudah ada 1000 lebih tenaga honorer K2 yang siap ikut. Mereka akan berkumpul di DPRD Sulsel sekitar jam 10.00 Wita untuk melakukan audiensi, setelah itu bergerak ke Kantor Gubernur.

“Intinya kami mendesak pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi untuk menunda dulu penerimaan CPNS. Kasihan honorer K2 yang sudah puluhan tahun mengabdi,” jelasnya.

Sementara itu, pemerintah termasuk Pemprov Sulsel akan mengumumkan seleksi CPNS hari ini. Pengumuman itu molor tiga hari dari jadwal awal. Seharusnya, Rabu (19/9), sudah memasuki tahap pendaftaran. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan tepatnya pendaftaran akan dilakukan.

Kendati hari ini, seleksi CPNS sudah akan diumumkan, namun Pemprov Sulsel belum juga mengumumkan formasi terkait jurusan dan posisi yang akan diterima.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo menegaskan, tidak ada perubahan formasi dari jatah yang telah diberikan Kemenpan RB untuk Pemprov Sulsel.

Untuk detail posisi yang akan diterima, lelaki yang akrab disapa Karaeng Jaja itu mengaku belum bisa mengekspose ke publik karena pihaknya masih menyusun nomenklatur jabatan atau posisi yang akan dibuka.

“Tapi insya Allah besok (hari ini) kita sudah akan sampaikan jabatan dan jurusan apa yang akan dibuka. Jabatan dengan nomenklatur jangan sampai ada yang salah” ungkapnya.

Terkait kejelasan jadwal pendaftaran, Ashari menjelaskan belum ada informasi dari BKN. “Jadi tanggal 19 September itu bukan pendaftaran yah. Baru pengumuman seleksi CPNS. Jadwal pendaftarannya masih tentatif. Kami terus berkoordinasi dengan BKN dan Kemenpan RI soal ini,” ungkapnya.

Pada penerimaan CPNS tahun ini, Pemprov Sulsel mendapat kuota CPNS sebanyak 401 orang. Sebanyak 151 untuk guru, tenaga kesehatan 100 dan sisanya formasi Tenaga teknis.

Pendaftaran dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id). (*)


BACA JUGA