Gowa, GoSulsel.com — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gowa meninjau langsung tiga irigasi di dua kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Bontonompo dua irigasi dan di Kecamatan Pallangga satu irigasi. 

Bupati Adnan mengatakan, dua saluran irigasi yang berada di Kecamatan Bontonompo, yakni Saluran sekunder Bontolangkasa yang berada di Kelurahan Tamalayang, dan saluran irigasi sekunder borong boddi di Desa Bonto Biraeng Utara, Kecamatan Tinggimoncong, itu mampu mengairi total sawah seluas 734 hektar.

“Kalau total saluran yang di Bontonompo itu 13.600 meter, dan yang sudah dikerja 498 meter. Dan mampu mengairi total sawah seluas 734 hektar,” rinci Adnan. 

Sementara, untuk Saluran sekunder Lonrong yang berada di desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, dibangun sepanjang 4 Km dan mampu mengairi 505 hektar sawah di empat desa. Tiga di Pallangga dan satu di Kecamatan Bajeng. 

Lebih lanjut, pembangunan saluran irigasi di dua kecamatan ini ditargetkan rampung pada akhir Oktober.

“Mudah-mudahan pada awal November sudah bisa mengaliri seluruh sawah yang ada di empat desa tersebut,” harapnya. 

Terkait lokasi pembangunan saluran irigasi, Adnan mengaku baru pertama kali pembangunan irigasi dibangun khususnya di wilayah Pallangga, dan diharapkan dengan adanya saluran irigasi ini mampu meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Gowa. 

Terkait anggaran, mega proyek dari Kementerian PUPR ini masing-masing menghabiskan anggaran sebanyak Rp 1.020.174.000 untuk saluran irigasi Bontolangkasa yang berada di Kelurahan Tamalayang, Kecamatan Bontonompo. 

Sementara, saluran sekunder Lonrong yang berada di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 1.010.326.200.(*)

---