Makassar,Gosulsel.com- Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018) ikut menjadi keprihatinan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Apalagi getaran gempa dirasakan sampai wilayah Sulsel. 

Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah langsung memberikan Intruksi kepada seluruh instansi dan lembaga di Sulsel untuk memberikan bantuan dalam masa tanggap darurat. Mulai dari bantuan logistik hingga personil mulai dikerahkan. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Syamsibar mengatakan pihaknya bersama TNI, Polri, Basarnas dan instansi lainnya sudah mengerahkan personil secara bertahap.

“Personil berangkat secara bertahap, tadi malam jam 00.00 Wita, 18 orang dari Basarnas sudah diberangkatkan ke sana dengan menggunakan truk, karena tidak bisa dengan pesawat, harus lewat darat, sepuluh dari Basarnas dan 8 SAR Mahasiswa dengan membawa peralatan termasuk peralatan sederhana untuk membantu evakuasi korban dari runtuhan bangunan,” katanya, Sabtu (29/8/2018).

Syamsibar melanjutkan sesuai Intruksi Gubernur Sulsel, kekuatan yang ada di daerah perbatasan seperti Luwu Raya juga sudah diminta ke Palu dan sekitarnya. 

“Beberapa teman terdekat utamanya dari Luwu Raya juga telah bergerak menuju ke sana untuk membawa bantuan sesuai fasilitas yang mereka miliki,” jelasnya. 

Siang ini, Pemprov Sulsel akan melepas personil dan bantuan ke Sulteng. Pelepasan akan dilakukan di Kantor Dinas Sosial Sulsel, Jl AP Pettarani.

“Kami akan melepas dapur umum kendaraan dengan fasilitas yang diperlukan ada truk serba guna, dapur umum, selimut, family kit, makanan siap saji,” lanjut Syamsibar.

Adapun personil dari Pemprov Sulsel yang turun merupakan gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP dan Dinas Kesehatan. (*) 

---