Bantaeng, GoSulsel.Com – Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng untuk membayarkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ribuan Aparatir Sipil Negara (ASN) Bantaeng tampaknya bakal segera terealisasi pada Oktober ini.

Hanya saja, TPP tetsebut ridak bisa dibayarkan sekaligus hingga delapan bulan seperti rencana sebelumnya karena ketidakmampuan keuangan daerah jika hanya mengacu pada dana transfer sekitar Rp 41 miliar per bulan.

“Jika hanya mengandalkan dana transfer dari perintah pusat, maka sangat tidak mungkin TPP dibayarkan sekaligus sesuai rencana awal yaitu anyata tujuh atau delapan bulan pembayaran. Sebab keuangan daerah tidak mampu untuk itu,” kata Muhammad Idris, Kepala Bidang Perbendaharaan BPKD Bantaeng, Selasa (2/10/2018) di kantornya.

Idris menjelaskan, terbatasnya anggaran yang di kelola Pemkab Bantaeng setiap bulannya, maka dilakukan pengaturan agar sektor atau item kegiatan lainnya juga bisa dibayarkan, dibuat skenario pembayaran TPP hingga rampung 10 bulan.

“Jadi TPP akan dibayarkan selama tiga tahap. Pertama akan dibayar sebanyak tiga bulan yakni Maret, April dan Mei yang akan dibayar pada Oktober. Selanjutnyan, Juni, Juli Agustus dan September akan dibayar pada November. Sedangkan untuk bulan Oktober, November dan Desember akan dibayarkan pada Desember 2018,” jelas Idris.

Dia merinci, keterbatasan anggaran Pemkab ini dikarenakan setiap bulan, anggaran transfer dari Pemerintah pusat harus dibagi terhadap pos anggaran lain seperti belanja pegawai sekitar Rp 17 miliar lebih, dana aspirasi dewan sekitar Rp 7 miliar dan pembayaran TPP.

Terkait adanya rencana pemotongan anggaran TPP yang akan diterima ASN, imbuh dia, sejauh ini pihaknya belum menerima revisi surat keputusan tentang pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai itu. (*)

---