Ditanya Tentang Uang Panai’, Ustad Khalid Basalamah Bilang Begini

Jumat, 05 Oktober 2018 | 13:53 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

Gowa,Gosulsel.com – Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar tablig akbar dengan mendatangkan salah satu ustadz nasional yaitu Al Ustadz Dr. H. Khalid Basalamah, Lc, MA di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Kamis (4/10/2018) malam.

Dihadapan ribuan jamaah Masjid Agung Syekh Yusuf, Ustadz Khalid Basalamah membawakan ceramah berjudul “Selamat tinggal dunia dan selamat datang akhirat”. Dalam ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah banyak bercerita tentang persiapan sebelum di dunia sebelum menuju akhirat.

pt-vale-indonesia

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa dunia ini diciptakan bukan untuk ditinggalkan tapi untuk ditunggangi guna menyiapkan yang terbaik untuk akhirat. Olehnya itu Ustadz Khalid Basalamah berpesan agar menjadikan jabatan yang dipegang sebagai tunggangan untuk menyiapkan kehidupan akhirat kelak.

Usai memeberikan ceramah salah seorang jamaah bertanya kepada Ustadz Khalid Basalamah perihal pandangan Islam terkait uang panai yang dikenal di bugis Makassar yang terkadang terlalu mahal. Menanggapi hal tersebut, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan hal tersebut boleh saja.

“Islam tidak pernah menentukan wanita untuk meminta mahar terlalu banyak. Wali boleh meminta mahar asal tidak berlebihan. Kalau pun ada perjanjian antara pihak keluarga terkait resepsi itu boleh saja,” katanya.

Ia juga berharap pernikahan jangan dijadikan lahan bisnis dan sebagai ajang saingan.

“Jangan jadikan pernikahan sebagai lahan bisnis dan sebagai ajang saingan dengan melihat saudaranya menikah dengan mahar segitu kita juga mau lebih di atasnya. Siapa yang mempermudah anaknya dalam pernikahan maka dijamin kehidupannya di akhirat,”pungkasnya.(*)