Angkat “Iyyabela” Ritual Pengantar Tidur Anak, Arifin Raih Doktor Cumlaude di Unnes

Minggu, 07 Oktober 2018 | 12:16 Wita - Editor: Irwan AR -

SEMARANG, GOSULSEL– Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Arifin Manggau, berhasil meraih predikat Cumlaude setelah berhasil melewati ujian promosi doktoralnya di Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) 5 Oktober 2018 lalu.

Arifin yang juga adalah pegiat seni musik tradisi ini mengangkat dalam Disertasinya judul “Iyabelale, ritual pengantar tidur anak; makna pada struktur dan fungsi sebagai ekspresi budaya dalam pendidikan keluarga suku Bugis di sulsel”

pt-vale-indonesia

Karya disertasi ini menurut Arifin saat menyampaikannya via chat what’sapp, disertasi yang ditelitinya ini mengangkat tentang struktur bentuk pada ritual “iyabelale” dan fungsinya di masyarakat pendukung.

“Dalam struktur dan bentuk adalah salah satu bentuk pola asuh dan tata cara dalam mendidik anak sejak dini… bagaimana tentang merawat anak menuju kebaikan, memiliki gizi yang baik serta berakhlak mulia,” ungkap Arifin.

Namun pada konten fungsi, lanjut Arifin, sebagai sarana ritual magis, sarana pembentuk kepribadian ibu, serta sebagai bentuk peletakan dasar pendidikan anak sejak dini.

” Iyabelale adalah suatu nyanyian pakkurru Sumangek (pembasuh jiwa) dan memiliki nilai sakral yang tinggi bagi masyarakat pendukung dengan berbentuk buaian senandung,” beber Arifin.

Karya ini di promosikan didepan para penguji yakni prof. DR. H. Cjetcjep R. Rohidi, M, Hum (promotor), prof Totok Sumaryanto, M.pd (copromotor), DR. Karta Jayadi, M.Sn (copromotor), prof Dr. Suminto (penguji eksternal), Dr. Udi Utomo M.hum (penguji internal), Dr. Hartono, dan rektor unnes selaku pimpinan sidang dan direktur pasca unnes selaku sekertaris sidang ujian. (*)


BACA JUGA