Deng Ical Sebut Kaum Disabilitas Kelompok Spesial
Makassar, GoSulsel.com — Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI, mengungkapkan jika ia baru pertama kalinya menonton sebuah acara seremoni yaitu pembukaan Asian Para Games 2018.
Hal ini diungkapkan Deng Ical dihadapan ratusan peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional, yang bertempat di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Minggu (7/10/2018).
“Waktu pembukaan Asian Games saya tidak menonton apalagi Live. Tapi kemarin waktu pembukaan Asian Para Games saya saksikan secara Live melalui siaran TV,” ungkap Deng Ical.
Alasannya karena menurut dia ada angka angka statistik yang saat ini penting untuk di cermati yaitu dari 263 juta jiwa penduduk Indonesia ternyata ada 30 juta jiwa penduduk Indonesia yang mengalami disabilitas.
“Berarti kalau dihitung bisa diperkirakan sekitar 12 persen lebih penduduk Indonesia yang mengalami disabilitas, dan itu adalah sebuah potensi yang luar biasa banyaknya di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
“Alhamdulillah kita di Makassar sekarang ini dengan dukungan teman teman dari organisasi Gerkatin dan semua relawan relawannya itu sudah mulai terasa kontribusinya, meskipun pelaksanannya belum sepenuhnya berjalan dengan baik,” katanya.
Untuk itu, orang nomor dua di Makassar ini berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar seremoni. Tetapi lebih dari itu, ada pengakuan bahwa penyandang disabilitas itu bukan kaum yang dianggap menjadi beban.
“Jadi jangan menganggap kaum disabilitas itu adalah kaum yang tidak memiliki kemampuan, karena kaum disabilitas itu merupakan kelompok yang special karena mempunyai keahlian, keterampilan dan kemampuan yang khusus, dan itu sudah pasti,” tuturnya.
“Tinggal bagaimana sekarang mereka berjuang untuk menemukan dan mencari potensi yang ada pada diri mereka, kemudian dikembangkan dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutupnya.(*)