#

Mengenal Andi Sukmono Deklarator Pemilih Cerdas, Caleg Demokrat Dapil Bone

Selasa, 09 Oktober 2018 | 13:37 Wita - Editor: Irwan AR -

MAKASSAR,GOSULSEl.COM –Ibarat panggung orkestra, pemilu memiliki empat komponis utama yaitu, pemilih, konstestan, penyelenggara dan media. Bagi Andi Sukmono, calon anggota legislatif DPRD Sulsel partai Demokrat, bila keempatnya memainkan simfoni yang harmonis, pemilu akan menjadi pagelaran yang berkualitas.

“Tapi kalau ada satu yang sumbang, tentu tak menarik didengar dan ditonton,” ungkap deklarator Gerakan Pemilih Cerdas pada Pemilu 2009 ini, Selasa (09/10/2018).

pt-vale-indonesia

Pemilu yang berkualitas, lanjutnya, mesti dipikul sebagai tanggungjawab bersama karena masing-masing kita sesungguhnya memiliki peran.

“Pemilih cerdas memilih, kontestan berkompetisi secara fair, penyelenggara netral dan media patuh pada prinsip jurnalisme sehingga informasi yang sampai ke pemilih benar dan berimbang,” jelasnya.

Dari pengalaman mengedukasi pemilih melalui gerakan pemilih cerdas, Sukmono menilai, hulu dari rapuhnya kepercayaan publik terhadap politik, adalah soal kredibilitas dan integritas.

Sukmono lahir di Bone, 5 Agustus 1980 dari pasangan (Alm) H. Andi Kumba Massenge dan Hj. Andi Kartini. Bapaknya adalah guru, dan ibunya seorang ibu rumah tangga yang telaten mengasuh delapan orang anak-anaknya.

Tahun 1985, Sukmono didaftarkan orang tuanya di SDN 198 Arasoe, Kabupaten Bone. Setelah tamat, ia pun dikirim ke Makassar menimba ilmu agama sebagai santri di Pondok Pesantren Darul Ar’qam Gombara, selama enam tahun (MTS dan MA). Di Pesantren itulah, kegemarannya pada dunia tulis menulis tumbuh melalui pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang digemarinya.

Ketika reformasi pecah di tahun 1998, Sukmono memutuskan mendalami dunia tulis menulis dengan menempuh jurusan jurnalistik di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Fajar Makassar, saat ini UNIFA.

Kemampuannya menulis membuat Sukmono selain kuliah juga bekerja sebagai wartawan. Bakat berorganisasi dan gaya kritisnya menuntun dirinya masuk dalam pergolakan dunia aktivis dengan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), hingga didapuk sebagai Ketua Umum Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Makassar (2000-2001) dan Ketua HMI Cabang Makassar (2001-2002).

Sukmono berhasil menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi tahun 2004, dengan skripsi “Nasionalisme dalam Novel Lie Jangan Panggil Aku Cina: Sebuah Analisis Semiotik”.

Tahun 2006, ia melanjutkan studi di program pascasarjana Universitas Indonesia (UI), jurusan Managemen Komunikasi Politik, sekaligus aktif sebagai Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Sukmono menyelesaikan studi di UI dengan tesis “Komunikasi Politik Incumbent Wakil Presiden: Studi Kasus Komunikasi Politik Jusuf Kalla dalam Konstelasi Pemilihan Presiden 2009.”

Sukmono yang gemar menulis puisi, cerpen dan artikel di berbagai media lokal dan nasional dengan nama AS. Kumba, saat ini aktif sebagai staf ahli DPR RI dan konsultan strategic communication.(*)

KELUARGA

BAPAK : (Alm) Andi Kumba Massenge
IBU : Andi Kartini
ISTRI      : Andi Indrianti Ismunandar, SE
ANAK     : AM. Yusuf Alfatih, Aisyah Inara & Adifa Sivana
SAUDARA :  – Sukmawati A. Kumba, SH. MH
– Maryam A. Kumba, SE
– Drs. Sofyan A. Kumba
– Sudirman A. Kumba, SE
– Sugirah A. Kumba, SP, MSi
– Susilawati A. Kumba, SE
– Damayanti A. Kumba, ST, MP

PENDIDIKAN
SDN 198 Arasoe Kabupaten Bone, 1985 – 1991
Madrasah Tsanawiyah (MTS) Pondok Pesantren Darul Ar’qam Gombara Makassar, 1991 – 1994
Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Darul Ar’qam Gombara Makassar, 1994 – 1997
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Fajar Makassar, 1998 – 2004
Pascasarjana Universitas Indonesia, Jurusan Manajemen Komunikasi Politik, 2006 – 2009.

PENGALAMAN ORGANISASI
Ketua Umum Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cab. Makassar, periode 2000-2001
Ketua HMI Cabang Makassar, periode 2001-2002
Sekretaris Jendral Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pers Mahasiswa Islam, periode 2002-2004
Devisi Sastra Badan Kerjasama Kesenian Indonesia (BKKI) Kota Makassar, periode 2002-2006
Koordinator Bidang Informasi dan Publikasi PBHI Sulawesi Selatan, periode 2002-2003
Wakil Sekretaris Jendral PB HMI, periode 2006 – 2008
Ketua PB HMI, periode 2008-2010
Sekretaris Forum Pascasarjana Manajemen Komunikasi Politik, Universitas Indonesia, periode 2006-2007
Departemen Politik dan Hubungan Luar Negeri Majelis Pengurus Pusat (MPP) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI),  periode 2010 – 2015

PENGALAMAN KERJA
Koordinator Liputan Tabloid Remaja ABG, 1998 – 1999
Asisten Redaktur Pelaksana Tabloid Bugis Pos, 1999 – 2000
Founder dan Direktur Tomanurung, 2004-2006
Direktur Penerbit Kalam, 2008
Staf Ahli DPD RI, 2009 – 2010
Staf Ahli DPR RI, 2011 – 2014
Staf Ahli DPR RI, 2014 – 2019
Founder dan Pemimpin Umum RILIS.ID, 2016- 2017
Konsultan Strategic Communication, 2015 – Sekarang.

PUBLIKASI BUKU
Editor Apresiasi Budaya. Penerbit Pusaka Sinjai kerjasama Japan Foundation, 2000
Grafitti Imaji (Antologi Cerpen Bersama). Penerbit Yayasan Multimedia Sastra (YMS), 2002
Editor Makassar 2013. Penerbit HMI Cab. Makassar, 2003
Pintu yang Bertemu (Antologi Puisi 20 Penyair Sulawesi Selatan). Penerbit Badan Kerjasama Kesenian Indonesia (BKKI) Kota Makassar, 2004
Sajak dengan Huruf Tak Cukup (Antologi puisi bersama). Penerbit Ininnawa, 2005
Ana’Sundala (Kumpulan cerpen tunggal). Penerbit Tomanurung, 2005
Membumikan Pers Mahasiswa, ditulis bersama pengurus BAKORNAS LAPMI PB HMI periode 2002-2004. Penerbit Matapena, 2005
Editor Remah-Remah Budaya. Penerbit Tomanurung, 2005
Editor Membatja Oelang Indonesia. Penerbit PB HMI, 2006
Editor Republik yang Menunggu (penulis Yudhie Haryono). Penerbit Jalasutra, 2007.


BACA JUGA