Bangun Kerjasama Internasional, Sekjur Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar Temui Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok
Bangkok, GoSulsel.com — Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Haidir Fitra Siagian, Ph.D melakukan pertemuan dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok Prof. Dr. H. Mustari, MPd., di Thailand, Selasa (23/10/2018).
Dalam kunjungan tersebut, Haidir Fitra Siagian mengatakan bahwa pihaknya mencoba mengajak pihak KBRI Bangkok untuk bekerja sama dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terhadap mahasiswa yang dia ajar.
“Dalam hal ini saya melihat sendiri di KBRI Bangkok adanya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Indonesia yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan dengan biaya sendiri. Makanya saya tertarik untuk mengajak kerjasama,” katanya.
Lanjut Haidir Fitra Siagian, menganggap bahwa yang PKL di luar negeri itu sangat penting bagi mahasiswa untuk menambah wawasan global, mengaplikasikan ilmu, dan berkesempatan berbaur dengan pergaulan internasional.
“Hal tersebut tentu sangat penting dalam rangka menghadapi masa depannya yang semakin kompetetif,” lanjut alumni Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa terkait rencananya tersebut direspon baik oleh pihak Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Prof. Dr. H. Mustari, MPd.
“Alhamdulillah, beliau sangat mendukung. Kami sepakat untuk mengirim mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi dan Jurusan Jurnalistik untuk magang di sini. Untuk hal lain, tentu akan dibuatkan kerjasama dan mekanisme pelaksanaan PKL serta petunjuk teknis lainnya,” katanya.
Ia juga berharap hal tersebut menjadi berita gembira mahasiswa, khususnya Jurusan Ilmu Komunikasi dan Jurusan Jurnalistik yang saat ini sudah masuk semester VII untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Ia juga meminta kepada mahasiswa yang ingin PKL di luar Negeri agar mempersiapkan dari sekarang.
“Jika berminat, maka dari sekarang sudah harus mempersiapkan diri termasuk dari aspek ketersediaan dana, administrasi, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan berbahasa Inggris,” tambahnya.(*)