Mantan Pj Gubenur Sulsel Geram Atas Klaim TP2D Atasi Defisit
Sebelumnya, anggota TP2D bidang pemerintahan Jayadi Nas, mengklaim pihaknya sudah membantu gubernur dan wakil gubernur dalam menyelesaikan persoalan defisit APBD Sulsel tahun 2018 ini yang nilainya sekitar Rp.183 miliar. Dia menegaskan persoalan defisit APBD diselesaikan oleh NA.
“Saat saya masuk sebagai anggota tim transisi, defisit anggaran Pemprov Sulsel sebesar Rp.183 miliar belum diselesaikan sesuai laporan dari Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah,” ungkap akademisi Unhas ini.
“Penyelesaian defisit baru dituntaskan saat Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah menjabat,” lanjut Jayadi.
Salah seorang anggota TP2D lainnya, Syamsu Rijal mengemukakan, kehadiran tim tersebut untuk supporting sistem terhadap program andalan gubernur maupun wakil gubernur. Jangka waktu atau masa jabatan TP2D pun bersifat ad hock. Jika gubernur dan wakil gubernur menganggap masa tugas selesai, TP2D pun akan dibubarkan.
“Jadi kehadiran kami sebagai bentuk konsistensi membantu Pemprov Sulsel melakukan percepatan pembangunan. Tidak ada yang overlapping,” ungkapnya.(*)