Lagi Cari Kerja? Pemkab Gowa Buat Job Fair, Catat Tanggalnya
GOWA,GOSULSEL.COM – Pada peringatan Hari Jadi Gowa ke 698, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membuka ribuan peluang kerja bagi masyarakat Gowa dengan bekerja sama dengan sebanyak 60 perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kabupaten Gowa, Salehuddin Bachtiar mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk perehatian pemerintah Kabupaten Gowa kepada masyarakat untuk cepat mendapat pekerjaan.
“Tujuan kami melakukan job fair atau bursa kerja ini adalah untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan. Inilah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dengan memediasi para pencaker agar cepat dapat pekerjaan melalui perusahaan-perusahaan kolega kami baik yang ada di Gowa maupun di Makassar,” kata Salehuddin Bachtiar, belum lama ini.
Lanjut Salehuddin Bachtiar, Jika merujuk pada usia produktif pencari pencari kerja, setidaknya sekitar 20.453 jiwa pencari kerja menantikan kegiatan ini. Hingga saat ini, sejak job fair ini diperkenalkan dengan target 60 perusahaan mitra, saat ini sudah ada sekitar 40 perusahaan yang menyatakan kesiapannya ikut berpartisipasi.
“Insha allah jelang hari pelaksanana job fair ini, jumlah perusahaan peserta bisa mencapai target bahkan lebih. Kita berharap, saat bursa kerja ini terlaksana maka dalam perharinya bisa menyerap 2.000-3.000 pencaker. Bahkan sampai tiga hari pelaksanaan kita estimasi sampai 10.000 pencaker yang datang dengan sasaran pendidikan mulai SD, SMP, SMA, D1-D3 hingga S1. Sementara S2 tidak kita prioritas,” lanjutnya.
Salehuddin Bachtiar juga menyebutkan lowongan yang tersedia saat ini, berdasarkan koordinasi dengan berbagai perusahaan tercatat 1.116 lowongan dengan berbagai bidang kerja yang ditawarkan perusahaan-perusahaan. Ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya 300 lowongan.
“Tahun ini terbuka 1.116 lowongan. Dibanding tahun lalu lowongan tersedia hanya 300 itupun mendominasi dari sektor keuangan yakni perbankan dan finance (pembiayaan). Rata-rata yang mendaftar di bursa kerja tahun lalu adalah tingkat SMA sesuai permintaan pihak perusahaan perekrut,” sebutnya.
“Tingkatan SMA ini dibutuhkan untuk marketing dan saya melihat itu mendominasi dari perusahaan pembiayaan. Sayangnya, jika melalui perusahaan finance ini status para pekerja belum tentu paten padahal kita berharap perusahaan merekrut mereka sebagai karyawan tetap. Tapi itu kan tergantung permintaan perusahaan kami hanya memfasilitasi melalui bursa kerja ini,” tambahnya.(*)