BANTAENG,GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng berusaha menata dan memperbaiki sistim pengelolaan keuangan dan anggaran, dengan membuka program Penyediaan Layanan Konsultasi bagi aparatur yang kesulitan mengelola anggaran.

Rencana tersebut diungkapkan Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bantaeng Muhammad Idris. Menurutnya, program yang dilaksanakan itu diberi nama Layanan Rujukan Konsultasi Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Program layanan ini dimaksudkan untuk membantu para pegawai yang mengalami kesulitan dalam pengelolaan keuangan. Mereka dapat langsung berkonsultasi terkait persoalan yang dihadapi dalam mengelola anggaran,” kata Idris, Selasa (13/11/2018).

Idris menjelaskan, afa dua metode layanan dalam program ini yaitu melalui Bentuknya ada dua, yaitu lewat Face to face atau tatap muka dan konsultasi secara online.
Untuk layanan melalui tatap muka, para konsulti atau yang akan berkonsultasi dan konseler atau yang melayani konsultasi, bertemu langsung dalam satu ruangan tertentu atau di ruang konsultasi.

“Sedangkan untuk layanan lewat konsultasi online, konsulti dapat mencari solusi sendiri atas masalah keuangan dengan membuka website yang sudah disediakan yakni konsultasibpkd.bantaengkab.go.id,” jelasnya.

Dari dua metode program layanan tersebut, imbuh dia, baik konsultasi face to face maupun konsultasi online, sudah diatur melalui Standar Operasional dan Prosedur.

“Untuk melayani konsultasi, konseler diambil dari beberapa Dinas, Unit Kerja atau Bidang. Dengan begitu diharapkan lewat program ini, pengelola keuangan tidak lagi menemui kesulitan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya,” pungkas Idris.(*)

---