#Menuju Parlemen 2019
Andalkan Tim 9 Naga, Caleg Millenial PKB Ini Optimis Raih Kursi di Parlemen Bantaeng
BANTAENG, GOSULSEL.COM — Meski masih terbilang sangat muda baik dari sisi usia maupun pengalaman, belum ada yang bisa diandalkan. Tapi tunggu dulu, generasi milenial yang satu ini punya pembeda dari pemuda lainnya yang bertekad terjun ke ranah politik menjadi caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bantaeng.
Sebagai caleg, Achmad Ichzan, mengaku sangat menikmati statusnya sekarang untuk berupaya meraih simpati masyarakat, khususnya kalangan generasi millenial. Untuk memperoleh dukungan suara mayoritas, dia mengaku telah menyusun dan menyiapkan berbagai strategi untuk menang.
“In syaa Allah saya sangat siap menghadapi pesta demokrasi pemilu 2019 mendatang. Sebagai pemuda apalagi di era millenial ini, sudah menjadi harga mati untuk menghahapi berbagai tantangan ke depan, terutama meraih kursi di parlemen Bantaeng,” jelas caleg bernomor urut 1 ini, Sabtu (17/11/2018).
Berbekal pengalaman organisasi di kampus dan ornop, Achmad Ichzan, mengaku telah merancang strategi dan pembentukan tim-tim kerja. Ada saatnya tim kerja yang sudah terbentuk akan bekerja secara masif sesuai instruksi.
“Selaku pemain yunior di dunia politik, bukan berarti tanpa konsep dan strategi. Tapi semuanya kami lakukan secara cermat dan terukur. Inimi dibilang politik gaya anak millenial,” ujarnya sembari tersenyum.
Ichzan menyebutkan, saat ini pihaknya telah membentuk tim kerja pemenangan dihampir semua desa di Kecamatan Eremerasa. Bahkan ada tim yang dibentuk diberi nama tim 9 naga.
“Tim andalan ini akan bekerja meliuk-liuk dengan menyasar seluruh desa dan Kelurahan di dapil 1 meliputi Kecamatan Bantaeng dan Eremerasa untuk mendekati dan meraih pemilih millenial. Ini akan kami buktikan,” ujar Ichzan optimis.
Dia juga menepis adanya isu yang menguap kalau dirinya tidak serius atau batal nyaleg yang dihembuskan pihak lain dengan tujuan ingin melemahkan pergerakannya menuju kursi DPRD Bantaeng.
“Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih tetap fight untuk bertarung. Kalau ada isu murahan seperti itu, sangat wajar karena ini adalah tahun politik. Berbagai upaya bisa dilakukan setiap orang untuk meraih mimpinya,” tandasnya.(*)