MAKASSAR, GOSULSEL.COM — PSM Makassar memiliki kans besar pemuncak akhir klasemen kompetisi Liga 1, namun poin Persija Jakarta dan Persib Bandung tak jauh dari Juku Eja. Lengah sedikit saja, mahkota juara bisa menjauh. Lagi.

Harapan seluruh pendukung PSM Makassar, saat ini, hanya satu: merasakan kembali gegap gempita juara liga Indonesia. Delapan belas tahun sudah gelar juara tak kunjung mendarat lagi di Kota Anging Mammiri.

Beberapa kali dalam rentang delapan belas tahun itu, PSM Makassar membuka harapan besar. Berada di jalur kampiun sepanjang kompetisi, kemudian ditangisi di ujung musim. Gelar spesialis runner up bahkan sempat melekat ke klub sepakbola tertua Indonesia ini.

Melawan Bali United hari Minggu (25/11/2018) nanti, seluruh suporter ingin melihat papan skor akhir berada di pihak PSM Makassar. Tak boleh ditawar lagi. Segala macam dukungan bakal dikerahkan. Karena mereka, yang dahaga akan juara, tak mau lagi tersayat sembilu pengharapan.

Suporter PSM ingin, kelak, di pekan awal desember saat kompetisi usai dan hujan membasahi Makassar selebat-lebatnya, ribuan sepeda motor digeber senyaring-nyaringnya. Jalan raya di Kota Makassar dipenuhi warna merah maron. Dan pengunjung di 1001 warung kopi, melupakan bahasan politik dan proyek miliaran.

Baca Juga: Ini Sponsor Resmi PSM Makassar

Seluruh sudut kota larut bersuka cita. Orang-orang itu bahagia telah merebut kembali kejayaan sepakbola Makassar. Karena mereka begitu rindu di masa itu, saat merengkuh juara liga.

Euforia itu bisa diwujudkan oleh Pasukan Ramang. Puluhan ribu orang akan merapal bacaan yang sama. Semua sektor suporter dari VIP Utama hingga yang nonton dari atap-atap bangunan meski hujan deras, akan melengkingkan satu nada seirama. Tak ada bahasa lain yang suporter pahami, selain bahasa Juara. Semoga.(*)

---