Kadis Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin (berpeci) mengunjungi Nenek Basse Dg Tommi yang kini hidup sebatang kara dan hidup dari belas kasih tetangganya

Dinas Sosial Kunjungi Nenek Sebatang Kara di Paccinongan Gowa

Rabu, 28 November 2018 | 12:55 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Kisang sang nenek lanjut usia yang hidup sebatang kara di Mangarupi Kelurahan Paccinongan, Somba Opu, Gowa memantik simpatik dan langsung ditanggapi Dinas Sosial Kabupaten Gowa.

Nenek sebatang kara ini diketahui bernama Basse Dg Tommi (80) langsung dikunjungi, Kepala Dinas Sosial Gowa, Syamsuddin didampingi Camat Somba Opu, Indra yusuf dan Lurah Paccinongan, Rabu (27/11/2018).

pt-vale-indonesia

Syamsuddin yang ditemui, mengungkapkan bahwa kedatangannya tersebut sebagai bentuk kepedulian jawab tanggung jawab pemerintah Kabupaten Gowa yang diamanahkan bupati sebagai Kadis Sosial untuk memerhatikan warganya khususnya para lanjut usia (lansia) yang membutuhkan bantuan.

“Ini menjadi tanggunjawab kita semua, kepada para lansia. Bukan hanya di Kabupaten Gowa ini tapi seluruh Indonesia,” katanya.

Untuk menangani hal tersebut, Lanjut Syamsuddin pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kecamatan Somba Opu, Pemerintah Kelurahan Paccinongang dan Pihak Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji di Samaya.

“Kita telah berkoordinasikan dengan Pemerintah Kecamatan Somba Opu dan Kelurahan Paccinongang dan juga telah berkoordinasi dengan Pihak Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji di Samaya dan untuk saat ini agar terjamin kebutuhannya maka ditangani dengan mitra Pemkab Gowa yakni LKS LU Wahyu Mandiri,” jelasnya.

Nenek Basse hidup sebatang kara di rumahnya takkala suaminya meninggal dunia sementara anaknya tidak ditahu entah kemana. Yang membuat hati teriris, rupanya sang nenek sehari-harinya hidup dari pemberian para tetangga rumahnya.(*)


BACA JUGA