#Menuju Parlemen 2019
Tak Terima Baliho Dirusak OTK, Usman Baddu: Bawaslu, Polisi Usut Tuntas
GOWA, GOSULSEL.COM — Dua baliho besar yang memajang gambar calon legislatif Partai Demokrat yakni Hj Mussadiyah Rauf dirusak orang tak dikenal (OTK) di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
Pengrusakan dua alat peraga kampanye (APK) milik caleg Demokrat Dapil 2 (Manuju, Bontomarannu, Pattallassang dan Parangloe) ini terlihat sejak Jumat (30/11/2018) siang tadi.
Karenanya para simpatisan maupun tim pemenangan Mussadiyah Rahim khususnya pemuda Mussadiyah pun protes. Mereka menilai perbuatan pengrusakan APK milik mantan anggota DPRD Gowa ini adalah salah satu kampanye hitam (black campaign).
“Pengrusakan baliho ibu Hj Mussadiyah Rauf di dekat lapangan Moncongloe dan dekat jembatan Bili-bili Desa Moncongloe Manuju sangat kami tidak terima. Kami selaku simpatisan sekaligus MC serta pemuda Hj Mussadiyah Rahim sangat menyayangkan adanya pengrusakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Karena itu kami mendesak pihak terkait dalam hal ini Bawaslu dan aparat penegak hukum agar mengusut tuntas,” tandas Usman Baddu selaku master campaign Hj Mussadiyah Rauf.
Usman berharap pengambil kebijakan khususnya Bawaslu dapat menindak tanpa pandang bulu.
“Siapapun yang melanggar harus diproses sesuai hukum yang berlaku dan kami sangat percaya dan yakin kepada sentra Gakumdu mampu mengungkap siapa pelaku yang sengaja merusak. Dugaan kami sangay kuat bahwa itu disengaja karena robekannya sangat tertentu,” tambahnya.
Dia pun berharap dengan dilakukannya penegakan hukum atas pelaku pengrusakan APK tersebut akan mampu menjaga demokrasi yang baik.
“Harapan kami semoga demokrasi berjalan seperti yqng kita harapkan secara sehat dan berkualitas tanpa dinodai dan diciderai dengan aksi-aksi murahan yang dilakukan oknum-oknum yang tidak menginginkan daerah kita aman dan damai,” jelasnya.
Pengrusakan APK Hj Mussadiyah Rauf ini terletak di dekat jembatan sekitar 150 meter dari Pos Polisi Manuju dan satunya lagi yang terletak dengan lapangan Moncongloe.(*)