BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mendorong semua pihak untuk memperkuat komitmen dalam pengendalian HIV/AIDS untuk menjadi perhatian utama di semua sektor. Komitmen ini dibutuhkan karena saat ini jumlah penderita HIV/AIDS sudah mencapai 251 orang.

“Kondisi ini cukup mengkhawatirkan sehingga dibutuhkan dukungan dan komitmen semua pihak untuk melakukan pengendalian dan pencegahan agar jumlah penderita dapat berkurang,” ungkap Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto,” Selasa (4/12).

Dia menyebutkan, dari 251 penderita HIV/AIDS hingga November 2018 ini,  sebanyak 31 diantaranya merupakan kasus baru yang terjadi pada  2018. Untuk itu Wabup mendorong semua pihak agar melakukan penekanan, pengendalian dan pencegahan HIV/AIDS lebih gencar lagi.

“Ini harus menjadi keprihatinan kita bersama, karena tidak menutup kemungkinan jumlah sebenarnya yang terjadi di lapangan justru bisa lebih besar,” ujar Tomy.

Meskipun RSUD Sultan Daeng Radja telah ditetapkan sebagai pusat rujukan di Kawasan Selatan Sulawesi Selatan, lanjut dia, namun harus disertai dengan kesiapan sumber daya manusia serta sarana dan prasana dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.

Menurutnya, keterlibatan semua pihak, baik perangkat pemerintah daerah, lembaga kemasyarakatan dan lembaga keagamaan baik pemerintah maupun ormas harus betul-betul berjalan secara sinergis dalam upaya penanggulangan dan pencegahan terhadap potensi yang menjadi faktor penyebab dari permasalahan ini.

“Kami berharap, persamaan persepsi terkait konsetrasi bersama bisa dibangun dengan kuat agar harapan untuk mencegah dan menanggulangi penularan HIV/AIDS dapat berjalan secara efektif sesuai harapan bersama.(*)

---