Pura-Pura Mati, Korban Asal Toraja Selamat dari Aksi Pembunuhan Sadis di Papua

Rabu, 05 Desember 2018 | 16:13 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Peristiwa pembunuhan sadis pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, menyisakan pilu mendalam bagi keluarga korban.

Santriani Sampe (29) kerabat Jhony Arung (49) pimpinan proyek pembangunan jembatan di Kali Yigi mengatakan, dari 31 pegawai yang bekerja di bawah koordinasi Jhony, sebagian besar memang berasal dari Sulsel terutama Tana Toraja. Satu keluarganya yang berhasil menyelamatkan diri adalah Martianus Sampe.

pt-vale-indonesia

Saat ini, Martianus sementara dirawat di salah satu rumah sakit di Wamena. Pihak keluarga masih dibatasi untuk menjenguk korban yang berhasil selamat dari peritiwa pembantaian KKB.

“Tinu (Martianus) ikut diburu, saat ditembak di memang kena cuma pura-pura mati. Saat pelaku pergi dia kemudian bangun, sempat mencoba membangunkan Alfianus dan Anugrah hanya saja keduanya sudah tak bergerak,” jelasnya.

Sampai kemarin, jenazah korban penembakan belum bisa dievakuasi. Pasalnya jalan atau akses menuju lokasi kejadian ditutup oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).(*)


BACA JUGA