#Menuju Parlemen 2019
Caleg Baru Jangan Dipandang Enteng
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) pendatang baru kencang melakukan sosialisasi, baik melalui alat peraga kampanye (APK), sosial media maupun bertemu langsung dengan masyarakat.
Berbeda dengan Caleg incumbent, hingga saat ini sebagian besar belum terlihat terlalu signifikan, bahkan ada kesan Caleg incumbent colling down.
Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Betta yang juga adalah Caleg incumbent Golkar dua periode mengaku bahwa Caleg pendatang baru tidak bisa dipandang enteng.
“Kalau saya lihat dinamikanya Caleg baru ini tidak bisa dipandang enteng. Dia hebat-hebat. Kenapa saya katakan hebat-hebat,” kata Aru, sapaan akrabnya, kemarin.
Dia mengatakan, bahwa caleg pendatang baru tepat memanfaatkan momentum. Dimana pola pendekatan kepada calon pemilih cenderung lebih baik.
“Karena momentumnya saya lihat bagus, cara pola pendekatanya bagus, memaksimlakan ruang juga bagus,” katanya.
Sebelumnya, Caleg incumbent DPRD Kota Makassar dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sangkala Saddiko tidak menepis kekuatan Caleg baru. Dia mengaku, dirinya sebagai Caleg incumbent terkendala pada persoalan waktu.
Selain harus menjalankan kerja politik jelang Pileg, pihaknya juga harus menjalankan fungsi kedewanan. Apalagi, sebagai legislator harus terbuka waktunya selama 24 jam.
“Kalau waktu yah memang (kurang), karena harus berbicara tanggung jawab dan memikirkan persiapan Pemilu legislatif,” kata Sangkala Saddiko.
Meski begitu, dia mengaku tetap melakukan kerja politik sebagaimana mestinya, menurutnya tergantung cara seseorang mengatur waktu dengan baik.
“Silaturahmu dan sosialisasi warga masyarakat tetap jalan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk menghadapi penantang baru yang lebih intens sosialisasi tidak perlu ada cara istimewa. “Hanya kerja-kerja politik bagaimana cara menarik simpati masyarakat,” ucap dia.
Masih lanjut Sangkala, yang dia lakukan saat ini seperti sosialisasi pada umumnya, yakni silaturahmi dan kunjungan ke masyarakat.(*)