Nining Karlina, Caleg Perempuan PKS di Bantaeng
#

Nining Karlina, Caleg Perempuan PKS Bantaeng Siap Berikan Solusi

Jumat, 07 Desember 2018 | 16:10 Wita - Editor: Irwan AR - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BANTAENG, GOSULSEL.COM – Kursi di parlemen Bantaeng cukup menyedot perhatian kaum muda untuk bertarung di Pileg tahun 2019. Salah satunya adalah wanita berparas ayu yang akan bertarung lewat pintu Partai Keadilan Sejahteta (PKS), Nining Karlina.

Nining, begitu akrab disapa merupakan politisi muda kelahiran Desa Tombolo 22 tahun silam menyatakan siap tampil berkompetisi dalam kontestasi pemilihan legislatif DPRD Bantaeng dan siap sebagai penyambung suara rakyat di parlemen nantinya.

pt-vale-indonesia

Meski tergolong muda, niat perjuangan dan kerja keras mendapat dukungan penuh dari suami, keluarga dan kerabatnya, sehingga keinginannya untuk maju semakin kuat untuk tampil di Dapil III Bantaeng meliputi Kecamatan Gantarangkeke dan Tompobulu.

“Saya secara pribadi siap mewakili rakyat, apalagi kalangan anak muda dan kaum perempuan. Kita perempuan harus berani tampil menjadi salah satu penyambung suara rakyat di parlemen,” tegasnya, Jumat (7/12).

Keinginanya untuk maju di Pileg bukan karena ambisi, melainkan permintaan para kerabat, masyarakat dan keluarga terutama untuk melanjutkan program suami yang belum tuntas yang saat ini masih tercatat sebagai legislator Bantaeng.

Menjadi calon legislatif, kata dia, butuh perjuangan, kerja keras dan mampu bersaing dengan calon legislatif lainnya. Sudah pasti akan bersaing dengan senior-senior partai yang juga punya keinginan di perhelatan pesta demokrasi 2019 mendatang.

Nining menyebutkan, dirinya berani tampil mewakili perempuan, untuk memperjuangkan kreatifitas kalangan pemuda terutam memahami keinginan perempuan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Yang pasti kehadiran saya di parlemen untuk memberikan solusi dari permasalahan atau aspirasi yang muncul khususnya di dapil 3 Bantaeng,” ujar caleg nomor urut 2 ini.

Dia menambahkan, ada dua hal mesti disiapkan para perempuan yang akan terjun ke ranah politik yaitu, landasan ideologi sebagai dasar dan tujuan perjuangan. Kemudian memiliki kecakapan dalam menjalankan peran politiknya. (*)


BACA JUGA