Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis

Pemilih Disabilitas di Gowa Capai 1.536 Orang

Senin, 10 Desember 2018 | 12:18 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Jumlah pemilih disabilitas pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) pada 2019 mendatang di Kabupaten Gowa cukup tinggi, mencapai 1.536 orang.

Hal ini berdasarkan hasil rapat pleno Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke2 (DPTHP-2) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa yang berlangsung, Sabtu (8/12) lalu.

pt-vale-indonesia

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa Muhtar Muis mengatakan, pihaknya akan menyediakan layanan khusus agar aksebilitas kaum disabilitas terhadap pelaksanaan Pemilu lebih mudah.

“Akan disiapkan tempat pemungutan suara (TPS) yang ramah disabilitas. Misalnya tidak melewati selokan, tidak di gedung bertingkat. Apalagi penyebarannya juga sudah kita ketahui sehingga memudahkan kita menempatkan TPS ramah disabilitas,” ujarnya, Senin (8/12/2018).

Diketahui berdasarkan penetapan hasil penyempurnaan DPTHP 2 Pemilihan Umum 2019, dari 1.536 penyandang disabilitas, yang tertinggi tuna daksa 384, tuna netra 374, kemudian tuna rungu/wicara 309, tuna grahita 218 dan disabilitas lainnya 252.

Sementara terkait pendampingan saat pencoblosan, akan dilakukan hanya bagi yang mereka yang menginginkan dengan mengisi form pendampingan yang disiapkan TPS.

Muhtar menuturkan, secara keseluruhan jumlah pemilih yang memiliki hak suara dalam pelaksanaan pesta demokrasi pada 2019 mendatang di daerah berjuluk butta bersejarah itu berkurang. 

Jumlah pemilih tetap hasil perbaikan itu mencapai 529.870, sedangkan jumlah sebelumnya mencapai 532.345. Sehingga terjadi penurunan 2.475. Pemilih ini akan menyebar di 2.146 TPS.

“Dari hasil pleno, jumlah pemilih perempuan 273.143 dan pemilih laki-laki mencapai 256.727,” katanya

Menurut Muhtar, ada beberapa penyebab terjadinya perubahan jumlah pemilih tersebut. Diantaranya ditemukannya data ganda dari pemilih. Sehingga otomatis pihak penyelenggara mencoret. 

Adapun untuk pemilih tak memenuhi syarat lanjutnya, terdiri dari 1.155 laki-laki dan 1.131 pemilih perempuan.

Pihaknya berharap di Pemilu mendatang tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa naik dari partisipasi di Pilgub yang hanya 75,85%.(*)


BACA JUGA