Konsultan Unicef dr. Halik Malik, MKM
#

Cakupan Imunisasi Campak dan Rubella di Maros Masih Rendah

Rabu, 12 Desember 2018 | 15:39 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Cakupan capaian imunisasi campak dan rubella khusus di Kabupaten Maros masih terbilang rendah. Hal itu disampaikan oleh konsultan Unicef untuk Maros dr. Halik Malik, MKM, bahwa dari 94.886 anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun yang menjadi target sasaran, baru mencapai 54 persen. 

“Sampai 31 Oktober 2018, yang lalu, cakupan kita masih 54 persen dan masih ada 43.740 ribu anak yang belum diimunisasi,” ujar dr. Halik, melalui sambungan selular. 

pt-vale-indonesia

Menurutnya, rendahnya cakupan imunisasi yang disebut MR ini, lantaran beredarnya kabar negatif yang mempertanyakan kehalalan imunisasi untuk anak ini. 

“Kendala yang dihadapi terutama karena kekhawatiran yang berlebihan di masyarakat akibat issue negatif yang berkembang di media sosial. Sebetulnya yang kita hadapi ini isu nasional yang terjadi di wilayah lain juga,” ujar Halik. 

“Kekhawatiran masyarakat terutama terkait keamanan dan kehalalan vaksin MR. Namun, setelah adanya fatwa MUI bahwa Imunisasi MR ini dibolehkan, perlahan polemik tidak ada lagi, saat ini mayoritas anak Indonesia sudah diimunisasi,” katanya. 

Selain itu, lanjuk Halik, rendahnya cakupan ini juga disebabkan oleh minimnya dukungan disetiap daerah,”Jika ada dukungan dari Camat, Lurah dan atau Kepala Desa, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat umumnya cakupannya tinggi,” tutupnya.(*)


BACA JUGA