MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Penelitian sudah menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa yang ingin memperoleh gelar akademik baik itu diprogram sarjana, master ataupun doktor.  Karena hasil penelitian tersebut akan menjadi ujian terakhir yang menentukan layak atau tidaknya mahasiswa mendapatkan gelar akademik.

Namun fenomena saat ini masih banyak mahasiswa yang belum memahami apa itu penelitian dan bagaimana cara mengolah datanya karena selama di bangku kuliah mereka lebih banyak diajarkan teori yang ada dibuku daripada terjun kelapangan melakukan praktek-praktek penelitian. Inilah yang membuat banyak mahasiswa kesulitan dalam meneliti karena belum menguasai metode penelitian termasuk mengolah datanya.

Sadar akan hal tersebut, Ketua Program Studi Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, Prof. Tulus Suryanto mengundang dosen STIM Lasharan Jaya Makassar, Muh. Amsal Sahban, Ph.D sebagai pemateri workshop dalam olah data penelitian kuantitatif.

Pelatihan ini berlangsung di Hotel De Green City Lampung yang dihadiri lebih dari 50 peserta. Kegiatan ini diorganisir oleh Ikatan Mahasiswa Magister Ekonomi UIN Raden Intan Lampung dan peserta yang hadir berasal dari para dosen dan mahasiswa program Pascasarjana Ekonomi Syariah. 

Para peserta pelatihan terlihat sangat antusias dalam mempelajari olah data penelitian dengan menggunakan Software SPSS dan AMOS, mengingat tuntutan publikasi penelitian di UIN Raden Intan Lampung mengharuskan para dosen dan mahasiswa pascasarjana bekerja keras untuk dapat menguasai keterampilan olah data tersebut.

“Para peserta terlihat sangat semangat dalam mengikuti pelatihan ini, sampai saya agak kesulitan melanjutkan ketahap berikutnya karena banyaknya pertanyaan,” kata Dr. Amsal yang dalam kesehariannya menjadi dosen dan juga sebagai Chief editor Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis.

Workshop ini diawali dengan mempelajari teknik perumusan masalah dan penyelesaiannya sesuai dengan Reseach Gap dan Fenomena Bisnisnya, dilanjutkan dengan proses Pengembangan Model dan pemastian Variabel dan Indikator.  Setelah para peserta memahami model penelitian tersebut, mereka didorong untuk praktek terampil dalam mengolah data menggunakan SPSS dan AMOS.

“Karena STIM Lasharan Jaya sudah membuat MoU dengan UIN Raden Intan Lampung, maka akan ada pelatihan lanjutan untuk para dosen dan Mahasiswa Pascasarjana,” tutupnya.(*)

---