MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tiga terduga teroris yang diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri telah dibawa ke Mabes Polri.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani kepada GO CAKRAWALA saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (20/12/2018).

“Sudah dikirm ke Mabes oleh Densus 88,” singkat Dicky.

Dicky mengatakan, ketiganya langsung dibawa oleh Densus 88 setelah dilakukan penangkapan.

“Kan Densus 88 yang amankan. Jadi mereka punya SOP sendiri terhadap penangkapan tersebut,” tambahnya.

Terkait dengan terduga teroris lain yang berada di Sulsel, Dicky mengatakan belum mengetahui pasti terkait jaringan tersebut.

“Kita dari Polda Sulsel hanya membackup. Kalau masih ada jaringan lain pasti akan diamankan lagi nantinya,” jelas Dicky.

Diketahui sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap terduga jaringan teroris di Perumahan Yayasan Gubernur, Jalan Paccerakang Daya, Kota Makassar, Jum’at (14/12/2018) lalu.

Kedua terduga teroris bernama AA dan IA, merupakan adik-kakak. Petugas lebih dulu menangkap AA di Perumahan Yayasan Gubernur, Jalan Paccerakkang Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Setelah itu, petugas menangkap IA di Kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Lokasi ini tak jauh dari Kantor Polsek Tamalanrea.

Keduanya merupakan jaringan terduga teroris Rizal Abu Khanza, yang terlebih dahulu tertangkap oleh Densus 88 Anti Teror di Jalan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada bulan Agustus 2018 lalu.

Rizal tertangkap pada saat sedang membeli sebuah popok bayi, tepat depan Indomaret sekitaran rumah Rizal sendiri.(*)

(kontributor: Jusrianto/Gocakrawala)

---