Usai ditemui SYL, pengunjuk rasa lalu membubarkan diri. SYL lalu masuk ke dalam aula kampus tempat berlangsungnya kegiatan kuliah umum.

Di hadapan ratusan mahasiswa dan pihak kampus, SYL mengajak untuk menciptakan Good Govermence. Dan bersama-sama melakukan pengawalan pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik.

Tidak hanya itu, melalui pendidikan yang  baik  SYL juga mengajak secara bersama-sama dalam mewujudkan kehidupan bernegara yang lebih baik.

“Dari pendidikan yang baik, akan menghasilkan manusia-manusia cerdas yang tentunya akan mendukung kehidupan bernegara dan pemerintahan yang baik pula. Kita tentunya mengharapkan itu bersama, untuk bangsa Indonesia ke depannya,” beber SYL saat membawakan materi.

Sebelumnya diketahui, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini diundang oleh pihak kampus sebagai seorang narasumber pada kuliah umum di kampus UMMA, dikarenakan jejak rekam SYL di dunia pemerintahan dinilai cukup mumpuni dan profesional dibidangnya.

“Kita lihat dari sisi pengalamannya mulai dari kepala Desa, Lurah, Camat, Bupati sampai dengan gubernur Sulsel selama 2 periode,” kata Muhammad Nurjaya, Wakil rektor 1 UMMA.

Sementara itu, tokoh pemuda Maros, Fandi menyayangkan aksi unjuk rasa mahasiswa UMMA. Menurutnya, kehadiran tokoh sekaliber SYL mestinya menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menguji visi intelktual sang Komandan,- julukan SYL.

“Harusnya mahasiswa menguji intelektualitas pak SYL di dalam forum bukan di jalanan, namun bukan pak SYL kalau tidak menyambangi mereka dan mengajak berdialog, ini yang patut kita banggakan,” tandas Fandi.(*)

---