MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Makassar makin yakin akan merebut kursi, minimal satu kursi setiap daerah pemilihan (Dapil) di Kota Makassar. Untuk Makassar, terbagi lima dapil dari 15 Kecamatan secara keseluruhan.

Ketua DPD Perindo Makassar, Ruslan Machmud langsung mengimbau kepada semua Caleg Perindo untuk masif door to door. Gerakan politik ini memang direncanakan saat memasuki tahun 2019 saat sekarang ini.

“Sekarang Caleg memang pergerakannya door to door. Dari rumah ke rumah kita harus mengunjungi. Karena satu dua suara itu sangat mahal, untuk kita bisa abaikan. Jadi memang harus seperti itu,” kata Ruslan, Kamis (3/1/2019).

Dia melanjutkan, bahwa Perindo Makassar akan melakukan pergerakan yang lebih maksimal lagi. Karena mengingat momentum Pileg sudah dekat. 

“Kita jadikan Januari (2019) ini sebagai momentum baru, untuk pergerakan yang lebih masif dan lebih maksimal. Itu sudah menjadi komitmen kami di partai,” bebernya.

Ruslan mengatakan, meskipun belum ada survei internal yang mendukung klaimnya mendapatkan satu kursi setiap Dapil. Namun, berdasarkan pembacaannya di lapangan, ada peluang besar Perindo Makassar bisa meraih keyakinan itu.

“Kalau pembacaan, saya masih yakin setiap dapil Perindo dapat (kursi). Karena melihat pergerakan teman-teman di setiap dapil, sangat luar biasa yah, maksimal sekali dibanding dengan kompetitornya yang ada sekarang. Saya melihat untuk yang sekarang ini,” ujar Ruslan.

Ruslan melihat sejauh ini penerimaan masyarakat terhadap Perindo Makassar sangat bagus. Apalagi dengan sosialisasi partai tersebut di media sangat intens, membuat masyarakat sudah tidak susah lagi mengenali Perindo. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Ruslan yakin Perindo bisa mendapat kursi di setiap dapil. 

“Penerimaan masyarakat lumayan luar biasa yah. Itu bisa terbukti dari setiap pertemuan-pertemuan para Caleg di lapangan, tidak ada masalah dengan itu. Penerimaan masyarakat bagus, dukungan masyarakat bagus. Sosialisasinya di media bagus, jadi bukan hal yang susah diperkenalkan,” tandasnya.(*)

---