BANTAENG, GOSULSEL.COM – Rencana pengisian sejumlah jabatan yang lowong karena ditinggalkan pejabatnya pindah ke daerah lain dan ditinggal pensiun, segera  dilakukan pengisian oleh Pemkab Banteng pada Januari ini. Upaya ini dilakukan Pemkab agar pelayanan bisa lebih baik dan aparatur juga dapat bekerja maksimal.

“Insya Allah Januari ini kami akan melakukan pengisian sejumlah jabatan yang lowong karena ditinggal pensiun termasuk pejabatnya pindah ke daerah lain,” jelas Wakil Bupati Bantaeng Haji Sahabuddin, kepada Gosulsel.com di kantornya, Senin (07/01/2019).

Menurut dia, saat ini Pemkab Bantaeng hanya bisa melakukan pengisian jabatan kosong. Sebab kalau untuk mutasi itu belum diperbolehkan karena harus mengikuti proses adminitrasi dan ketentua yang berlaku.

“Jadi kalau mutasi itu ketentuannya enam bulan sebelum dan enam bulan setelah pelaksanaan pilkada. Bahkan harus seizin mendagri. Tapi yang pasti semua poroseanya sudah berjalan,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan mutasi, lanjut mantan Ketua DPRD Bantaeng ini, pihaknya berupaya menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensi dan bidangnya. Mereka juga dapat betul-betul bekerja dengan baik dan profeaional. Namun yang lebih penting, untuk pejabat eselon dua yang akan dimutasi harus melalui asesmen dan bukan sekedar formalitas.

Wabup menambahkan, para pejabat yang akan dimutasi nantinya harus memiliki keahlian, keterampulan, pengalaman. Ini dimaksudkan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Kami berupaya sedapt mungkin tidak ada pihak yang dirugikan. Sebab mutasi merupakan bagian dari pencerahan dan penguatan baru. Dengan begitu kita berharap pemerintahan dapat berjalan secara baik dan dinamis,” tutupnya.(*)

---