MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar setiap hari dipenuhi warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan.

Kepala Dinas Disdukcapil Makassar, Ariaty Puspa Abadi mengimbau agar masyarakat yang ingin mengurus atau melakukan perekaman kependudukan agar datang lebih awal.

Hal ini lantaran sejak pukul 8 pagi, masyarakat yang dilayani sudah antri untuk mengambil nomor. Sehingga, sekitar jam 9-10 pagi, nomor antrian sudah habis.

“Antrian biasanya cepat habis karena masyarakat yang akan dilayani juga sejak pagi antri untuk ambil nomor,” terangnya. Selasa (15/1/2019)

Ariaty menyebut bahwa dari tiga loket yang disediakan, masing masing memiliki kapasitas pelayanan yang berbeda-beda.

“Pada loket A yang terdiri dari 10 unit melayani semua kebutuhan dokumen kependudukan, seperti KTP, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK). Kapasitas pelayanan setiap hari hanya bisa melayani 500 antrian,” ungkap Ariaty.

Sementara, untuk loket B yang terdiri dari 4 unit melayani pengaktifan data dan perubahan data hanya bisa melayani sekitar 200-300 antrian. Terakhir, untuk loket C yang terdiri dari 5 unit melayani perekaman, pengesahan dan lain-lain hanya bisa melayani sekitar 300 antrian.

“Itu kapasitas maksimal yang bisa kami layani dari jam 8.00 sampai jam 16.00. Khusus pelayanan hari Jumat, kami batasi pelayanan loket A hanya 400 orang,” tambahnya. (*)

---