MAKASSAR, GOSULSEL.COM –Berdasarkan catatan terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan per bulan September 2018, komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan (GK) adalah beras.

“Komoditi makanan yang paling penting bagi penduduk miskin adalah beras. Pada bulan September 2018, sumbangan pengeluaran beras terhadap GK sebesar 19,03 persen di perkotaan dan 29,55 persen di pedesaan,” ujar Kepala BPS Yos Rusdiansyah, Rabu (16/01/2019).

Selain beras, barang-barang kebutuhan pokok lain yang berpengaruh cukup besar terhadap Garis Kemiskinan Makanan (GKM) di antaranya rokok kretek filter (9,86 persen di perkotaan dan 9,02 persen di pedesaan), kue basah (3,37 persen di perkotaan dan 1,75 persen di pedesaan), bandeng (3,25 persen di perkotaan dan 3,69 persen di pedesaan).

Kemudian, telur ayam ras (3,22 persen di perkotaan dan 2,02 persen di pedesaan), mie instan (2,60 persen di perkotaan dan 2,02 persen di pedesaan) dan gula pasir (2,23 persen di perkotaan dan 3,61 persen di pedesaan). 

“Untuk komoditas bukan makanan, kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan dan perlengkapan mandi,” tambahnya.(*)

---