MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) menyambut kedatangan Kepala Disdik Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jalan Letjend Hertasning, Rabu (16/1/2019).

Pihaknya memboyong sejumlah Kepala Sekolah SD dan SMP beserta pengawas sekolah ke Kota Makassar dalam rangka studi banding dan mengunjungi enam sekolah di Makassar.

Kepala Dinas Pendidikan, Maybrat Kornelius Kambu mengatakan, alasannya memilih Kota Makassar sebagai tujuan studi banding lantaran Kota Makassar sebagai kota terbesar di Indonesia Timur.

“Kami ke Makassar karena ingin melihat perkembangan pendidikan di Makassar sehingga bisa maju seperti sekarang. Nantinya kami bisa kembangkan di Kabupaten Maybrat dengan harapan daerah kami bisa maju seperti saudara-saudara kita di daerah lain,” ungkap Kornelius Kambu.

Lebih lanjut, Kornelius Kambu mengakui, hal yang paling menentukan indeks kualitas manusia di sebuah daerah adalah pendidikan. Sehingga menurutnya ini yang harus terus dikembangkan agar sumber daya manusia mengalami kemajuan dan dapat memajukan Papua Barat.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Dr Abd Rahman Bando mengatakan, upaya membangun sumber daya manusia di Makassar mulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang hampir ada di setiap lorong, mesjid dan gereja di Makassar.

Selain itu, lanjut Abd Rahman Bando, pemerintah mengembangkan delapan mutu pendidikan menjadi 18 revolusi pendidikan. Salah satu diantaranya adalah sekolah adiwiyata. Ini dianggap sangat penting bagi kota metropolitan seperti Makassar untuk menata lingkungan sekolah.

“Sekarang kami sudah mencetak puluhan sekolah adiwiyata di Makassar, baik tingkat provinsi maupun tingkat Nasional,” ujar Rahman.

Setelah diskusi selesai, Kepala Dinas Pendidikan Maybrat bersama rombongan, mengunjungi sejumlah sekolah di Makassar diantaranya SDN Komp Mangkura I Makassar, SDN Komp Mangkura II Makassar, SDN Komp Mangkura III Makassar, SDN Komp Mangkura IV Makassar, SDN Komp Mangkura V Makassar, dan SMPN 6 Makassar.(*)

---